Sukses

Miliarder Rick Caruso Sumbang Rp 703 Miliar buat Siswa Kurang Mampu

Dekan sekolah hukum Pepperdine, Paul L. Caron mengatakan rata-rata hutang pinjaman murid-muridnya mencapai USD 144 ribu.

Liputan6.com, Jakarta Miliarder Rick Caruso dan istrinya, Tina, membantu siswa yang kesulitan dalam bersekolah. Ini terkuak setelah sekolah hukum Pepperdine mengabarkan mendapatkan uang sebesar USD 50 juta atau Rp 703 miliar (1 USD = Rp 14.068) dari Rick Caruso.

Uang tersebut digunakan untuk membantu siswa dengan orang tua yang berpenghasilan rendah dan kurang terlayani karena keterbatasan uang. Selain itu melunasi pinjaman siswa demi mengejar karir siswa-siswa tersebut.

Dekan sekolah hukum Pepperdine, Paul L. Caron mengatakan rata-rata hutang pinjaman murid-muridnya mencapai USD 144 ribu.

Hadiah tersebut menandai kontribusi terbesar untuk setiap proyek tunggal Rick yang sebelumnya pernah menyumbangkan lebih dari USD 150 juta.

Pendidikan, kesehatan, keselamatan publik, budaya, seni, dan program agama mendominasi sumbangan-sumbangan yang diberika Rick.

Fokus utamanya saat ini adalah membantu mengembangkan perguruan tinggi untuk siswa yang kurang terlayani. Termasuk dukungan dalam layanan pendidikan dan sosial.

"Ini adalah anak-anak yang bekerja sangat keras dan berdedikasi tinggi, yang telah memulai dalam kondisi terburuk yang dapat Anda pikirkan. Bagaimana mungkin kamu tidak termotivasi untuk mendukung mereka," jelas Rick Caruso, seperti melansir dari Los Angeles Times, Jumat (25/10/2019)

Rick berharap dengan hadiah yang ia berikan akan membantu lulusan sekolah hukum di daerah-daerah yang kurang terlayani. Selain itu ia ingin membantu mengangkat sekolah tersebut dengan belas kasih.

Reporter: Chrismonica

 

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

600 Ribu Miliarder di Negara Ini Merupakan Generasi Milenial

Amerika Serikat (AS) dilaporkan memiliki sekitar 618.000 miliarder dari generasi milenial. Nilai kekayaan para generasi milenial tersebut diperkirakan akan terus tumbuh.

Ini terkuak dari laporan yang dikeluarkan Coldwell Banker. Dikatakan jika, generasi milenial diharapkan dapat menjadi lebih kaya dibandingkan generasi sebelumnya. 

Beberapa dari mereka mendapat kekayaan secara turunan. Hampir USD 68 triliun, nilai aset berpindah kepada generasi yang lebih muda.

"Perbedaan antara miliarder di awal 1980-an dan hari ini bahwa banyak dari mereka yang mewarisi lebih banyak kekayaan dari orang tua. Mereka pun dianggap sebagai generasi terkaya dalam sejarah," seperti mengutip dari CNBC, Sabtu (19/10/2019).

Saat ini, seorang miliarder milenial di Amerika Serikat memiliki kekayaan bersih sebesar USD 1 juta setara Rp 14 miliar hingga USD 2,5 juta setara Rp 35 miliar (1 USD = Rp 14.158). 

Hampir 60 persen miliarder milenial tersebut tinggal di California atau New York. Miliarder milenial tersebut, kebanyakan berinvestasi pada sektor properti atau real estat. Rata-rata mereka memiliki tiga rumah, sedikit lebih banyak dari generasi yang bukan milenial.

Generasi milenial mengaku kepemilikan properti atau rumah sebagai kunci untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang. Milenial menganggap kepemilikan rumah bisa menjamin untuk mempertahankan kekayaan.

Selain mewarisi uang, generasi milenial menjadi miliarder karena perkembangan teknologi. Mereka antara lain berada di Silicon Valley, termasuk Cupertino, California, rumah bagi raksasa teknologi, seperti Apple - meskipun hanya sekitar 15 persen merupakan pemilik bisnis.