Sukses

Ditinggal Bos Jadi Wamen, Kapan Bank Mandiri dan Inalum Punya Dirut Baru?

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan segera membahas penunjukan dirut baru di Bank Mandiri dan Inalum.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Mandiri dan PT Inalum saat ini tidak memiliki direktur utama. Sebab kedua bos perusahaan plat merah tersebut diangkat menjadi wakil menteri (wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendampingi Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan segera membahas penunjukan dirut baru di kedua perusahaan tersebut. Hal ini akan dilakukan dalam rapat pertama dirinya sebagai Menteri usai dilantik pada Rabu 23 Oktober.

“Besok kan baru rapat pertama antara saya, wamen, sesmen (sekretaris) dan deputi. Besok baru diputuskan,” kata dia di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Dia berharap surat keputusan mengenai penunjukan dirut baru dapat segera dia teken dalam waktu dekat. “Kan surat kepmennya mudah-mudahan saya tandatangani,” ujarnya.

Namun dia enggan mengungkapkan lebih jauh nama calon dirut pengganti dari Kartika Wirjoatmojo (Tiko), dan Budi Gunadi Sadikin (BGS). Sebab masing-masing perusahaan pun perlu masa waktu transisi sebelum menunjuk dirut pengganti. “Segera (ditentukan nama dirut baru), bank mandiri perlu waktu 45 hari,” dia menjelaskan.

Sementara itu, Tiko yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kemungkinan Bank Mandiri mengumumkan bos barunya. “Desember (tanggal) 20-an mungkin,” ujar dia.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Begini Erick Tohir Membagi Tugas Dua Wakil Menteri BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini memiliki dua orang wakil menteri (wamen). Keduanya yaitu Kartika Wirjoatmodjo (Tiko), dan Budi Gunadi Sadikin (BGS).

 Lalu apa saja tugas mereka?

Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku akan menugaskan Budi khusus di sektor BUMN energi. Sebelumnya, Budi merupakan direktur utama PT Inalum.

“(Tugas Budi) oil and gas, tambang, migas, telekomunikasi,” kata dia saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (29/10/2019).

Menurut dia, perusahaan-perusahaan plat merah di sektor tersebut sudah besar-besar dan memerlukan tangan dingin untuk menanganinya. Dan tidak cukup oleh satu orang menteri saja. “Udah gede itu, udah capek semua,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Tiko yang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Bank Mandiri ikut membeberkan tugasnya sebagai wamen. “Saya kan pasti banking, asuransi, core asuransi,” ujar dia.

Namun Tiko mengungkapkan ada beberapa tugas khusus lain yang akan dia tangani.  Tugas tersebut, pada sektor infrastruktur.

“Ditambahin tugasnya sama pak Erick di infrastruktur, konstruksi, sama mungkin di wilayah pertanian dan perkebunan,” dia menandaskan.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

 

Video Terkini