CEO Whitesky Terpilih Jadi Ketua Umum INACA

Operator Helikopter Indonesia Siap Jajaki Pasar Asia Tenggara — CEO Whitesky Aviation Denon B Prawiraatmadja memberi pemaparan dalam 4th Civil Helicopter Southeast Asia Summit, di Bangkok Kamis (26/9/2019). Whitesky Aviation melalui Helicity, sedang menjajaki ekspansi pasar helikopter di kawasan Asia Tenggara. (Liputan6.com/HO/Alwi)

Liputan6.com, Jakarta - CEO PT Whitesky Aviation Denon B Prawiraatmadja terpilih sebagai Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) untuk periode 2019-2022.

Pengangkatan ini diputuskan berdasarkan hasil Rapat Umum Anggota (RUA) Tahunan 2019 yang bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019.

"Dalam acara RUA tersebut juga dilakukan pemilihan pengurus baru INACA, yaitu saya Denon Prawiraatmaja selaku CEO Whitesky Aviation terpilih sebagai Ketua Umum INACA periode 2019-2022," ujar Denon saat sesi konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta (31/10/2019).

Dalam kepengurusan baru ini, INACA juga turut memilih Managing Director PT TransNusa Aviation Mandiri sebagai Sekretaris Jenderal. Selanjutnya, ada Wuri Septiawan (AirAsia Indonesia) selaku Ketua Penerbangan Berjadwal, Arif Wibowo (AirFast Indonesia) sebagai Ketua Penerbangan Tidak Berjadwal, dan Muhammad Ridwan (My Indo Airlines) sebagai Ketua Penerbangan Kargo.

Lebih lanjut, Denon menyampaikan, INACA dibawah kepengurusannya ke depan akan turut berperan dalam menyukseskan program pemerintah dalam kaitan transportasi udara.

"Indonesia memiliki competitive value dalam menyukseskan transportasi udara. Dalam hal tersebut INACA sebagai asosiasi berperan untuk menyediakan ruang diskusi antara pemangku kepentingan, stakeholders, dan pemerintah," tuturnya.

"Tentunya harus disadari bahwa konektivitas udara memegang peranan penting dalam menghubungan masyarakat Indonesia serta mendukung pergerakan perekonomian Indonesia khususnya sejalan dengan visi pemerintah dalam menggerakan sektor industri pariwisata nasional," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Grup Garuda Indonesia melalui lini layanan full service Garuda Indonesia dan Low Cost Carrier (LCC) Citilink Indonesia serta grup Sriwijaya Air-NAM Air menurunkan harga tiket pesawat di seluruh rute penerbangan sebesar 20 persen.

2 dari 2 halaman

Aspek Profitabilitas

Namun demikian, ia menyebutkan, aspek profitabilitas juga menjadi landasan penting dalam menunjang keberlangsungan industri penerbangan nasional.

"Dukungan stakeholders juga menjadi kunci penting business sustainability industri penerbangan nasional dengan mengedepankan semangat sinergisme dalam memajukan industri penerbangan nasional untuk Indonesia maju," ungkapnya.

"Kami yakin dengan semangat dan spirit kebersamaan tantangan kinerja industri penerbangan nasional dapat kita hadapi dengan baik," tandas Denon.