Sukses

Penumpang Kereta pada Januari-September 2019 Capai 318,2 Juta Orang

Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera sepanjang September 2019 sebanyak 35,2 juta orang.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera sepanjang September 2019 sebanyak 35,2 juta orang. Angka ini naik 0,09 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 35,189 juta orang.

"Angkutan kereta api naik tipis," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang kereta Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter) yaitu sebanyak 28,3 juta orang atau 80,33 persen dari total penumpang kereta api.

"Peningkatan jumlah penumpang terjadi di wilayah wilayah Jabodetabek sebesar 2,32 persen. Sebaliknya penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing turun 8,26 persen dan 6,34 persen," jelasnya.

Secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari sampai September 2019 mencapai 318,2 juta orang atau naik 1,78 persen dibanding periode yang sama 2018.

"Kenaikan penumpang terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera, yaitu naik 10,72 persen dan 6,48 persen. Sementara jumlah penumpang diwilayah Jabodetabek turun 0,35 persen," ungkapnya.

 

2 dari 2 halaman

Angkutan Barang

Di sisi lain, Suharianto mengatakan jumlah barang yang diangkut kereta api pada September 2019 tercatat sebanyak 4,2 juta ton atau turun 3,57 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 3,1 juta ton atau 73,02 persen.

Sementara, selama periode Januari hingga September 2019 jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 37,4 juta ton atau naik 2,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2018. Peningkatan terjadi di wilayah Sumatera sebesar 5,83 persen. Sebaliknya, wilayah Jawa non-Jabodetabek mengalami penurunan 6,01 persen.

Reporter: Winda Ayu Lestari

Sumber: Merdeka.com