Sukses

Pemerintah Godok Pembangunan SDM Melalui Manajemen Talenta

Pemerintah mengoptimalkan pembangunan SDM dengan merekrut kaum milenial melalui manajemen talenta.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tengah menggodok strategi untuk optimalisasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui skema manajemen talenta.

Kepala Subbagian Jabatan Fungsional Bidang Perekonomian dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian PANRB, Diah Ipma, menekankan pentingnya manajemen talenta dalam sektor pemerintahan. Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni mengoptimalkan pembangunan SDM dengan merekrut kaum milenial melalui manajemen talenta.

"Tujuan dari manajemen talenta nasional adalah bagaimana kita punya sumber atau talent-talent terbaik Indonesia yang bekerja diinstansi pemerintah untuk bisa mendorong percepatan pembangunan," ungkap dia lewat keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2019).

Diah mencontohkan, Malaysia dan Singapura sudah memiliki talent core yang tidak sekedar memiliki database talent pegawai pemerintah, tapi juga memiliki database terhadap pegawai atau SDM yang berada disektor privat.

"Misalnya, dalam tahun tertentu pemerintah Malaysia memiliki target pada suatu bidang, maka pemerintah telah memiliki database yang dibutuhkan untuk memenuhi target tersebut," ujar dia.

Dia menilai, adanya manajemen talenta juga penting bagi pemerintah daerah (pemda) yang tengah fokus pada suatu bidang. Pemda bisa mencari SDM yang diperlukan melalui manajemen talenta untuk bisa membantu optimalisasi pencapaian target daerah tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Empat Sektor Strategis

Manajemen talenta nasional sendiri memiliki empat sektor yang menjadi strategi. Sektor pertama adalah regulasi melalui kebijakan manajemen talenta nasional dalam Peraturan Menteri PANRB, dimana salah satu amanah didalamnya berisi setiap instansi pemerintah harus membangun sistem manajemen talenta instansi masing-masing, karena ke depan dari instansi tersebut akan menjadi database manajemen talenta nasional.

"Kemudian integrasi sistem dan database antar instansi pemerintah sebagai upaya efektifitas dan efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan ASN (Aparatur Sipil Negara)," sambung Diah.

Selanjutnya, yakni tentang penguatan kelembagaan melalui kolaborasi dan sinergi antar instansi pemerintah dalam penyelenggaraan manajemen talenta nasional. Terakhir adalah pelaksanaan manajemen talenta di tingkat instansi sebagai input dan identifikasi dalam manajemen talenta nasional.

Lebih lanjut, Diah menegaskan, tujuan dari manajemen talenta ASN sendiri adalah mencapai tujuan strategis pembangunan nasional dan mempersiapkan future leaders. "Tujuan lainnya adalah, akselerasi pengembangan karir, mewujudkan rencana suksesi, serta untuk menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat," tandasnya.