Liputan6.com, Jakarta - Pasar properti segmen menengah masih cukup menjanjikan di tengah melambatnya laju bisnis properti di tahun ini. Hal itu mendorong beberapa pengembang untuk merilis proyek baru di segmen menengah.
Pengembang properti PT Kurnia Putra Soegama (PT KPS), anak usaha PT Putra Soegama Land misalnya, merilis Naira Residence Tangerang Selatan. Kawasan hunian di atas area selus 2 hektar itu terdiri atas 110 unit rumah dan 3 ruko, mengusung konsep resort dengan sentuhan desain arsitekur tropikal modern.
"Sejak dimulai pemasaran April 2019 lalu hingga kini, rumah-rumah di Naira Residence sudah terjual lebih dari 50 persen. Target kami, aktivitas penjualan bisa rampung hingga akhir tahun," kata Komisaris PT Putra Soegama Land, F. Yoga Soegama dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11/2019).
Advertisement
Dia mengatakan, Putra Soegama Land telah mengembangkan properti sejak tahun 2013. Sejumlah proyeknya tersebar di beberapa wilayah seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bogor.
Baca Juga
Diawali dengan membangun Klaster Kencana Hill Residence di Ciater, Serpong, Tangerang Selatan sebanyak 19 unit. Kemudian, pada 2015, mengembangkan Perumahan Permata Hill di Rawakalong, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Perumahan ini berdiri di atas area 3 hektar, terdiri dari 126 unit rumah dan 12 unit ruko.
Permata Hill sudah dihuni oleh 120 Kepala Keluarga (KK) dan saat ini tengah dilakukan pengembangan tipe baru rumah 2 lantai. Selang setahun, lanjut dia, perusahaan merintis pembangunan rumah bersubsidi Green Iskandar Residence di belakang Perumahan Citra Raya, yaitu daerah Curug Kulon, Kabupaten Tagerang.
Pada April 2018 lalu, kata Yoga, pihaknya melakukan ekspansi mengembangkan Blossom Park Residence. Perumahan seluas 5 hektar ini terletak pada lokasi strategis, di tepi lintasan jalan utama Provinsi Banten dan Jawa Barat, tepatnya di jalan Pemuda, Kelurahan Cibinong, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Dari total 400 rumah dan ruko di Blossom Park Residence, sekitar 190 unit sudah terjual. Untuk tahap pertama ditargetkan bisa serah terima pada Desember 2019. "Proyek kami terbaru adalah Naira Residence," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemerintah Ajak Swasta Bangun Perumahan di Ibu Kota Baru
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus bersiap untuk merancang pembangunan infrastruktur ibu kota baru yang berlokasi di Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Salah satunya pembangunan di sektor perumahan, yang bakal turut melibatkan pihak swasta.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pemerintah akan menggandeng swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan rumah di ibu kota baru.
"Kalau rumah dinas/negara tentu (lewat) APBN. Sedangkan rumah umum (komersil) baru KPBU," ujar Khalawi kepada Liputan6.com, Rabu (28/8/2019).Â
Penyediaan perumahan di ibu kota baru nantinya akan disediakan dua jenis hunian, yakni rumah dinas dan rumah umum. Rumah dinas diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di sana namun tidak dapat dimiliki secara pribadi. Sedangkan rumah umum bakal disediakan pengembang dan dapat dibeli lewat kocek pribadi.
Adapun untuk rumah dinas kelak akan dibangun dalam dua tipe, yakni model rumah susun (rusun) dan rumah tapak atau landed house. Rusun diberikan bagi pejabat eselon II dan ASN lainnya, sementara untuk pejabatan kementerian/lembaga disediakan rumah dinas tapak.
Advertisement