Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama TVRI Helmy Yahya kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Juri Anugerah ASN pada tahun ini. Ia pun menyambut positif banyaknya PNS yang berinovasi di segala lini.
Helmy Yahya menyambut baik acara ini karena mengapresiasi mereka yang membuat effort lebih sebagai PNS. Pria lulusan STAN pun membandingkan kualitas PNS zaman dulu yang lemah inovasi.
"Dulu masih ada istilah PGPS, pinter goblok pendapatan sama. Tapi sekarang luar biasa berubah. PNS ada KPI (Key Performance Index), ada reformasi birokrasi, dan dikaitkan tunjangan kinerja," ujarnya Senin (4/11/2019) di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu nominee Anugerah ASN 2019 dalam kategori PNS Inspiratif, Jaya Setiawan Gulo, berkata PNS zaman sekarang sudah tidak boleh kalah dari startup atau sektor swasta.
Ia pun berharap ada perubahan sistem agar SDM yang bekerja di pemerintahan tak ketinggalan dari mereka yang bekerja di sektor swasta.
"Semua SDM itu sama. Yang membedakan adalah ketika mereka masuk ASN, ketika mereka masuk private sector, ketika mereka masuk startup. Sekarang yang harus berubah adalah di sistemnya," ucapnya.
Â
Nominasi Lain
Nominee PNS Inspiratif lain dari Kementerian Pertanian, Hoerudin, mengakui memang sudah terlanjur ada branding negatif terkait kinerja PNS. Namun, pria yang bekerja di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian itu pun optimistis perubahan positif sedang terjadi.
"Memang mungkin branding itu yang berat, branding selama ini PNS itu kurang produktif, tapi saya yakin dengan perubahan selama ini mungkin kita lihat di instansi pemerintnah sekarang birokrasi semakin disederhanakan, peningkatan kesejahteraan PNS yang dibarengi kinerja semakin baik, ini diharapkan PNS semakin produktif dan inovatif," ujar Hoerudin.
Advertisement