Sukses

Pilih Bos BUMN, Erick Thohir Libatkan Tim Penilai Akhir

Pemilihan melalui TPA dilakukan agar lebih transparan sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu menjalankan tugas dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki cara untuk memilih pemimpin-pemimpin di perusahaan milik negara. Berbeda dengan menteri sebelumnya, Rini Soemarno yang melakukan penunjukan langsung lalu disahkan melalui RUPS, pemilihan bos BUMN dilakukan melalui Tim Penilai Akhir (TPA).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemilihan melalui TPA dilakukan agar lebih transparan sehingga menghasilkan pemimpin yang benar-benar mau bekerja dan mampu menjalankan tugas dengan baik. Selain itu, dia berharap pemimpin tidak hanya sekedar menjabat.

"Sebaiknya di TPA biar transparan pemelihannya dan pihak yang mendapat kesempatan memimpin dan menjalankan tugas dengan baik jangan hanya seperti saya bilang mau duduk di jabatan tapi tidak berkeringat bukan berarti politik tapi nggak mau kerja," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11).

Menteri Erick Thohir melanjutkan, saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan langkah-langkah khusus untuk mendorong kerja BUMN yang lebih baik. Terobosan tersebut akan disampaikan secara langsung kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Hari ini juga banyak terobosan-terobosan yang kita sampaikan ke Pak Menko yang Insyallah jadi percepatan yang selama ini lambat," jelasnya.

Terkait direktur baru PT Inalum yang ditinggalkan oleh Budi Gunadi, Erick Thohir berharap memiliki latar belakang finansial yang kuat. Tidak hanya itu, pemimpin pucuk holding pertambangan tersebut diharapkan memiliki latar belakang pertambangan.

"Pasti kita mengharap dia punya black ground finansial yang kuat. Karena sebagi holding dia juga harus mengerti kondisi keuangan dari anak perusahaan yang kedua karena ini banyak dari industri pertambangan juga harus orang yang latar belakang di pertambangan."

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Bagi Tugas 2 Wakil Menteri BUMN, Ini Rinciannya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir Erick Thohir telah menetapkan pembagian tugas Wakil Menteri dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan.

Wakil Menteri (Wamen) BUMN I, yakni Budi Gunadi Sadikin membina BUMN sektor farmasi, jasa survei, energi, pertambangan, industri strategis, dan media.

Sedangkan Wamen BUMN II, yakni Kartika Wirjoatmodjo membina BUMN sektor industri agro, kawasan, logistik, pariwisata, jasa keuangan, konstruksi, jasa konsultan, sarana dan prasarana perhubungan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembagian itu dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan fungsi pengendalian dan pemantauan pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian BUMN, khususnya terkait pembinaan.

Ia mengemukakan pembagian sektor BUMN yang dibina oleh masing-masing Wamen ditetapkan melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-263/MBU/10/2019 tentang Pembagian Badan Usaha Milik Negara yang Dikoordinasikan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.

"Hal ini sudah disepakati bersama, sehingga masing-masing Wamen dapat bersinergi dengan baik dan mengakselerasi tugas-tugas yang sudah diberikan," kata Erick Thohir dikutip dari Antara, Senin (4/11/2019).

Ia menambahkan masing-masing Deputi Pembina BUMN juga sudah diminta untuk dapat melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan para Wamen sebagaimana pembagian yang ditetapkan.

Dijelaskan, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Oktober 2019 saat pelantikan, masing-masing Wamen mendapatkan penugasan khusus dari Presiden untuk memperkuat kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju sehingga perubahan-perubahan nyata bisa segera dirasakan.