Sukses

Hingga Oktober 2019, Waskita Beton Raih Kontrak Baru Rp 4,36 Triliun

Menjelang akhir tahun 2019 ini, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil meraih berbagai proyek dari pasar eksternal.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir tahun 2019 ini, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil meraih berbagai proyek dari pasar eksternal.

Proyek tersebut antara lain Refinery Development Maste Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V Pertamina Balikpapan yang merupakan kerjasama dengan Hyundai senilai Rp 217 miliar dan Pembangunan Apartemen Modernland (Modernland Group) di Jakarta Garden City senilai Rp 77 miliar.

Pada Proyek Refinery Development Maste Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V Pertamina Balikpapan ini, perusahaan menyuplai produk spun pile berdiameter 500 mm.

Adapun pada proyek pembangunan Apartemen, WSBP akan menyuplai produk readymix . Selain itu, WSBP menyuplai produk tetrapod pada proyek senilai 217,5 miliar.

“Dengan adanya kontrak baru ini, total perolehan nilai kontrak WSBP baik dari internal maupun eksternal hingga Oktober 2019 sebesar Rp 4,36 triliun,”ujar Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk, Agus Wantoro dalam keterangannya, Rabu (6/10/2019).

Adapun porsi nilai kontrak eksternal Waskita Beton per Oktober 2019 adalah 52 persen melalui target tahun 2019 sebesar 40 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Daftar Proyek

Beberapa proyek besar lainnya yang telah diperoleh sebelumnya antara lain Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 2 dan 3, Apartement Tokyo Riverside, Tol Pekanbaru - Dumai Seksi 6C, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Ramp on & off.

Tidak hanya itu, proyek lainnya adalah Bandara Kulonprogo, Bendungan Leuwikeris, PLTGU Tambak Lorok, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Addendum Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Seksi II, Bandara Sultan Hasanuddin, dan proyek lainnya.

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Kinerja, Waskita Beton Andalkan Produk Baru

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan di akhir tahun 2019 kontribusi proyek eksternal WSBP akan mencapai 50-60 persen. Hal tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama ditahun 2018 yakni sebesar 34 persen.

“Untuk meningkatkan kontribusi proyek eksternal, perusahaan harus bisa menawarkan harga yang kompetitif dengan produk berkualitas tinggi serta mengedepankan keunggulan perusahaan yaitu pengiriman yang tepat waktu,” kata Jarot Subana selaku Direktur Utama WSBP dalam keterangannya, Rabu (23/10/2019).

Untuk merealisasikan hal tersebut, WSBP berkomitmen melakukan inovasi terhadap produk-produk unggulannya. WSBP berencana untuk memasarkan produk produk unggulan barunya, diantaranya adalah Spun Pile diameter 1.200 mm dengan panjang 50 m yang baru saja diresmikan, Tiang Listrik Beton, RC Pipe diameter diatas 2 meter, Sistem Perkerasan Rigidpavement Waskita Precast atau biasa disebut SprigWP, dan Bantalan Jalan Rel Kereta tipe 1.067 dan 1.435.

Spun Pile diameter 1.200 mm dan panjang 50 meter tersebut bisa mencakup pasar yang lebih luas baik di dalam dan luar negeri. Spun Pile diameter 1.200 mm dengan panjang 50 m ini merupakan Spun Pile pertama terpanjang dengan diameter terbesar di Asia Tenggara.

Produk ini direncanakan akan disuplai untuk proyek–proyek kilang minyak lepas pantai dan pengaman pantai. Spun Pile ini diproduksi di Plant Bojonegara.

“Plant ini ditargetkan dapat memproduksi Spun Pile berdiameter 800 mm, 1.000 mm, dan 1.200 mm,” tambah Jarot.

Lebih lanjut terkait Spun Pile dengan panjang 50 m ini membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan Spun Pile model segmental. Dalam waktu dekat ini Waskita Beton Precast membidik proyek jalan Tol Semarang-Demak untuk memasarkan produk ini.