Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan berkunjung ke Filipina dalam rangka membahas rencana Filipina untuk memesan kendaraan lapis baja buatan PT Pindad. Hal ini akan dilakukan usai Prabowo menyambangi PT Pindad.
"Nanti Pak Menteri (Prabowo) akan ada rencana kunjungan ke Filipina, salah satunya itu (Panser buatan Pindad)," ujar Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Wahyu Sakti Trenggono di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Advertisement
Baca Juga
Kata Trenggono, Filipina berencana akan membeli Panser, kendaraan lapis baja produksi PT Pindad. Namun hal ini masih dalam pembicaraan.
"Seperti kayak misalnya Filipina mau beli salah satu produknya Pindad, itu kan juga apa namanya Panser kalau nggak salah ya nah itu juga salah satunya akan kita liat," kata Trenggono.
Terkait waktunya, Trenggono mengaku belum mengetahui kapan kunjungan akan dilakukan. Namun, lanjut Trenggono, Prabowo dalam waktu dekat akan mengunjungi Filipina.
"Dalam waktu dekat. Waktunya saya belum tahu pasti. Belum fix, tapi dalam waktu dekat," pungkasnya.
Reporter:Â Ronald Chaniago
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Prestasi, 350 Panser Anoa Buatan Pindad Dipakai Misi Perdamaian PBB
Dalam rangka hari ulang tahun ke-21 Kementerian BUMN dan PT Pindad (Persero) menggelar kegiatan Fun Walk di Bandung pada Sabtu ini. Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno juga meresmikan Monumen Panser Anoa di Taman Cibeunying.
Dalam peresmian tersebut, Menteri Rini didampingi oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil dan Direktur Pindad, Abraham Mose.
Rini mengaku bangga telah meresmikan Monumen Panser Anoa dan saat ini 350 unit panser Anoa telah digunakan oleh PBB untuk sejumlah misi perdamaian dunia.Â
Ia mengatakan bukan hanya Kementerian BUMN, tapi seluruh masyarakat Indonesia bangga akan prestasi tersebut.
"Pindad ke depan harus inovatif dan kreatif, sehingga menjadi nomor satu di Asia dan terbaik di dunia. Memang dalam acara ulang tahun ini menekankan BUMN harus mengerti kita bukan hanya membuat produk, bukan hanya mencetak Rupiah, tapi yang utama BUMN melakukan fungsi sebagai agen pembangunan," kata Rini dikutip dari Antara, Sabtu (6/4/2019).
Dia juga mengatakan pencapaian yang telah diraih oleh Pindad itu tidak lepas dari generasi muda yang terua berinovasi.
Dia berharap bukan hanya Panser Anoa, tapi produk-produk lainnya dari dalam negeri bisa bersaing di tingkat dunia.
"Yang muda harus siap meneruskan Pindad untuk diteruskan ke anak cucu kalian," katanya.
Advertisement