Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti meminta Sriwijaya Air Group untuk memastikan pemenuhan hak-hak penumpang akibat pembatalan sejumlah rute penerbangan.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri nomor 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay Management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia.
"Sesuai dengan ketentuan, penumpang dapat melakukan proses penjadwalan ulang kembali penerbangan dan mendapat pengembalian biaya tiket (refund)," ungkapnya sebagaimana dikutip Liputan6.com dari keterangan resmi, Sabtu (09/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Pihaknya melanjutkan, hingga saat ini Kemenhub selalu melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap operasional pesawat Sriwijaya Air Group.
Sriwijaya Air Group tercatat masih mengoperasikan 11 unit pesawat dari total 30 pesawat yang dimiliki. Sebanyak 19 pesawat tidak dioperasikan karena dalam masa periode perawatan baik di GMF maupun perawatan Aircraft on Groud (AOG).
Lanjut Polana, Kemenhub juga telah menunjuk DKPPU dan Kantor Otoritas Bandar Udara untuk memonitor operasional maskapai.
"Saya telah menginstruksikan kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan Kantor Otoritas Bandar Udara untuk melaksanakan kegiatan pengawasan dan monitoring terhadap pemenuhan aspek keselamatan dan pelayanan penumpang Sriwijaya," imbuhnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pasca Delay, Seluruh Penumpang Sriwijaya Air Telah Diterbangkan
PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta berjalan normal pasca sejumlah penerbangan Sriwijaya Air mengalami keterlambatan atau delay pada Kamis, 7 November 2019.
Seluruh penumpang Sriwijaya Air yang sebelumnya sempat tertahan di Bandara Soekarno-Hatta telah diberangkatkan ke daerah tujuannya masing-masing.
"Operasional dan jadwal penerbangan hari ini berjalan normal pasca delay penerbangan Sriwijaya Air kemarin," ujar Febri Toga Simatupang, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (8/11/2019).
Sebelumnya Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Agus Haryadi beserta jajaran turun ke Terminal guna memastikan seluruh penumpang Sriwijaya Air yang terdampak terlayani dengan baik. "Kemarin, kami beserta EGM turun ke lapangan, mengawasi dan memastikan semua penumpang yang terkena delay dapat terbang," tutur Febri.
Dirinya menegaskan, seluruh penumpang Sriwijaya Air yang terdampak delay kemarin telah diterbangkan.
"Semua penumpang yang terkena delay sudah berhasil diterbangkan kemarin. Jadi tidak ada penumpang yang gagal terbang. Adapun yang dialihkan dengan pesawat charter sebanyak 5 pesawat," imbuh Febri.
Advertisement
12 Penerbangan Delay
Total terdapat 12 penerbangan Sriwijaya Air yang mengalami delay. Seluruh penumpang telah mendapatkan kompensasi dari pihak airlines sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 89 tahun 2015.