Kata Mitra Driver Dirangkul Gojek Jadi Penjaga Amanah

Gojek meluncurkan inisiatif #PenjagaAmanah untuk memastikan konsumen semakin merasa mudah, aman dan nyaman saat menggunakan layanan Gojek.

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas mitra driver Gojek mengapresiasi penuh atas upaya Gojek merangkul aspirasi dan aksi positif yang dilakukan banyak komunitas independen di dalamnya.

Seperti diketahui, terdapat sekitar 5 ribu komunitas mitra driver independen yang saat ini dirangkul oleh Gojek dimana pada hari ini, dipilih 3 komunitas mewakili kampanye #PenjagaAmanah Gojek.

Mereka adalah Gerakan Bersih Ranjau Paku (GBRP), Balang Ijo, dan Elite Squad Fighter. Sedikit cerita, salah satu mitra driver Gojek mengalami kecelakaan karena terkena ranjau paku di kawasan Pancoran pada 2016.

Tak ingin terulang kembali, solidaritas sesama mitra driver berinisiatif untuk menjaga amanah kota dengan membentuk GBRP tersebut. Saat ini, sudah ada 80 anggota lebih yang aktif membersihkan ranjau tiap minggunya.

"Kami sangat senang Gojek mendukung para mitra driver dengan seksama terutama atas kontribusi positif kami sebagai mitranya," papar perwakilan komunitas.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Malaysia bakal melakukan uji coba terhadap layanan transportasi online seperti Gojek dan lainnya pada Januari 2020. Ini disampaikan Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke.

2 dari 2 halaman

Kontribusi Positif Mitra Driver

Sementara itu, VP Transport Marketing Gojek Monita Moerdani menjelaskan perusahaan memang menghargai betul kontribusi positif mitra driver. Salah satu reward ialah Gojek memberikan bantuan alat-alat yang dapat menunjang aksi positif dari komunitas-komunitas tergabung.

"Kami berharap ke depannya akan semakin banyak mitra-mitra #PenjagaAmanah baik dalam bentuk komunitas maupun individu yang bergerak memberi dampak sosial," jelasnya.

Sebagai informasi, per semester I-2019 aplikasi Gojek telah diunduh lebih dari 155 juta pelanggan dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, hampir 4 ratus ribu merchants, dan lebih dari 60 ribu penyedia layanan di Asia Tenggara.