Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa ini. Rupiah akan bergerak di kisaran 14.070 per dolar AS hingga 14.090 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, Selasa (12/11/2019), rupiah dibuka di angka 14.056 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan sebelumnya yang ada di angka 14.067 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.054 per dolar AS hingga 14.062 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah mampu menguat 2,31 persen.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.059 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 14.040 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah bergerak menguat di tengah potensi mundurnya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China.
"Kesepakatan dagang ini semula direncanakan akan ditandatangani pada 15-16 November akhir pekan ini, tetapi diundur sampai Desember 2019. Namun belum diketahui kapan. Jika ada penundaan lagi kemungkinan pasar akan merespons negatif," kata Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih dikutip dari Antara.
Presiden AS Donald Trump kembali memberikan komentar yang kemungkinan bisa membuat kesepakatan dagang AS-China mundur.
Â
Pernyataan Trump
Presiden Trump memberi pernyataan tidak setuju untuk menarik kembali tarif yang telah ditetapkan, bahkan mengatakan tidak benar terkait kesediaan AS mencabut tarif.
Pernyataan tersebut sebagai balasan pernyataan pejabat tinggi China sebelumnya yang menyatakan AS dan China sepakat untuk mengurangi tarif.
Lana memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran 14.070 per dolar AS hingga 14.090 per dolar AS.
Advertisement