Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (Usaha Kecil Mikro) meminta agar setiap pelaku UKM untuk bisa menggunakan atau memanfaatkan teknologi terkini sebagai penunjang usaha.
Hal itu bertujuan, agar setiap pelaku UKM di Indonesia dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas, sehingga nantinya mampu bersaing secara global, terlebih Indonesia menghadapi era revolusi 4.0.
Baca Juga
"Saat ini, kita tengah melakukan pembinaan pada setiap pelaku UKM yang ada di Indonesia. Sedikitnya ada 60 ribu pelaku usaha yang kita bina khususnya soal teknologi," kata Asisten Deputi Standarisasi dan Sertifikasi Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Darmawasita saat membuka Gebyar UKM Milenial di Tangerang, Rabu (13/11/2019).
Advertisement
Jadi, pemasaran produk bukan hanya terfokus di sekitar tempat tinggal atau daerahnya saja, melainkan bisa mencangkup seluruh Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara. Terlebih menurutnya saat ini, Presiden Joko Widodo tengah berusaha mendongkrak bisnis UKM untuk dijadikan corong perekonomian Indonesia terutama dari segi investasi.
"Kita tingkatkan lagi UKM ini, baik itu dengan pembinaan yang melek teknologi ataupun kemudahan aturan yang pemerintah berikan. Seperti saat ini, pada program yang ada di kementerian, kita bantu juga UKM dengan cara memberikan kemudahan modal, serta mengurus sertifikat halal dan ijin edar yang berasal dari BPOM," ujarnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kenalkan Teknologi
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangerang, Teddy Bayu mengatakan, dalam hal membina pelaku UKM di wilayahnya, pengenalan teknologi tersebut sudah dilakukan.
"Kita juga turut serta membantu mereka untuk mengenalkan teknologi dalam menunjang usahanya. Salah satunya seperti, memasarkan produknya melalui media online yang mana, Tangerang pun memiliki aplikasi khusus untuk UKM memasarkan produknya," ungkapnya.
Lalu, menunjang kaum milenial dalam memulai usaha, pihaknya juga memfasilitasi dengan menyelenggarakan 'Gebyar UMKM Milenial 2019'. Lebih dari seratus pelaku UMKM berusia milenial, mengisi stand-stand yang berada di tengah-tengah Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang.
"Jadi kita dorong pelaku usaha kecil yang masih berusia muda atau milenial ini, untuk lebih sering dan berani memasarkan produknya," kata Teddy.
Mulai dari yang usaha makanan dan minuman, fashion hijab, sampai aneka cemilan khas Tangerang, dipasarkan dalam pameran tersebut.Â
Advertisement