Sukses

Serahkan Dipa 2020, Jokowi Minta Menteri Segera Realisasikan Belanja

Jokowi telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 ke kementerian dan lembaga.

DIPA Tahun 2020
Perbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Daerah serta Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Kamis (14/11/2019). Jokowi menyerahkan DIPA kepada kepada kementerian, lembaga, dan daerah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2020 kepada kementerian dan lembaga serta daerah pada Kamis, 14 November 2019, di Istana Negara.

Setelah penyerahan tersebut, Jokowi meminta jajaran terkait untuk bersegera merealisasikan belanja negara yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi baik di pusat maupun daerah.

BACA JUGA: Bahlil Lahadalia soal Pemecatan Jokowi dan Gibran Oleh PDIP: Golkar Terbuka Bagi Semua
BACA JUGA: Banteng Ketaton di Tengah Pemecatan Jokowi dan Gibran dari PDIP
BACA JUGA: PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Bersama 27 Kader Lainnya

Meski demikian, Jokowimengingatkan bahwa belanja negara tersebut harus benar-benar mendatangkan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan rakyat. Sebab, pola lama biasa ditemuinya acap kali hanya memprioritaskan pada realisasi atau pemenuhan belanja anggaran semata.

Baca Juga

"Karena yang dulu itu bangga kalau realisasinya 99 persen atau 100 persen. Tapi rakyat merasakan atau tidak dari belanja-belanja itu?" ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/11/2019).

Maka itu, Jokowi menekankan bahwa saat ini yang juga tak kalah pentingnya adalah memastikan bahwa anggaran dibelanjakan untuk barang berkualitas baik dan dikucurkan untuk program yang juga berjalan dengan kualitas yang baik sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Jangan hanya sent yang diurus, tapi (juga memastikan) delivered. Artinya apa? Menteri, kepala-kepala lembaga, gubernur, dan wali kota pastikan bahwa bukan hanya realisasi belanjanya yang habis, tapi dapat barangnya, dan rakyat dapat manfaatnya. Itu yang paling penting," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono kembali dipanggil Presiden Jokowi ke istana. Apakah ia akan menjabat posisi menteri yang sama di kabinet jilid kedua?

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Pajak

DIPA Tahun 2020
Perbesar
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menkeu Sri Mulyani menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Daerah serta Dana Desa Tahun 2020 kepada Mendikbud, Nadiem Makarim di Istana Negara, Kamis (14/11/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, Kepala Negara juga menekankan bahwa pemerintah pusat dan daerah berkepentingan untuk terus meningkatkan kontribusi penerimaan perpajakan. Namun, peningkatan penerimaan tersebut hendaknya juga diikuti dengan peningkatan belanja negara yang lebih berkualitas.

"Berkali-kali saya sampaikan, memang kita penting collect more, tapi spend better juga harus itu. Fokus dan harus lebih baik," tandasnya.

Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Apa?