Sukses

Ingin Libur Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Tujuan Wisata Agen Perjalanan

Siap liburan akhir tahun, berikut rekomendasinya.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang liburan akhir tahun, agen perjalanan (travel agent) mengakui ada perubahan pada daerah wisata domestik tujuan para wisatawan. Hal tersebut terjadi karena naiknya harga tiket pesawat, sehingga para turis ikut menyesuaikan.

Penumpang pun mengandalkan maskapai low-cost carier (LCC) untuk sampai ke tempat tujuan. Maskapai LCC seperti AirAsia dianggap masih mampu menarik minat turis domestik liburan, meski mereka lebih selektif memilih destinasi.

Beberapa tujuan liburan dalam negeri yang menarik tetap Bali, Lombok, Yogyakarta, dan Belitung. Sementara, turis masih enggan ke destinasi yang jauh karena harga tiket.

"Jadi mereka mengalihkan tujuan. Tadinya ingin ke Manado atau Danau Toba yang long haul, akhirnya mereka merubah ke yang lebih pendek, dan harga terjangkau," ujar Sekretaris Jendral Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno kepada Liputan6.com, seperti dikutip Selasa (19/11/2019).

Pauline juga menyorot destinasi yang potensinya besar namun belum terlalu disorot, misalnya Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara yang dinilai punya akomodasi yang baik. Ada pula Lolai di Tanah Toraja, serta ada Sumba di Nusa Tenggara Timur dan Pahawang di Lampung.

Khusus wilayah seperti Pahawang dan Sumba, Pauline berharap pemerintah bisa terus mempopulerkan dua daerah tersebut agar makin banyak wisatawan domestik.

Alhasil, perekonomian lokal di sana makin bergairah dan bisa menghadirkan lebih banyak restoran dan hotel yang akomodatif, dan akhirnya bisa menarik wisatawan internasional.

Sementara, untuk destinasi liburan luar negeri negara Jepang dan Korea Selatan masih digemari turis. Wisata melihat aurora pun ternyata juga populer.

"Jepang dan Korea masih menarik. Eropa juga. Terus kalau untuk long haul, luar negeri, itu Aurora Borealis, yang ngeliat sinar bintang itu juga masih," ucap Pauline.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

10 Bali Baru Masih Lesu

Namun, Pauline menyebut wilayah 10 Bali baru terpantau lesu. Ini tak terlepas dari naiknya harga tiket pesawat. Maskapai LCC diharapkan menjadi solusi bagi daerah-daerah tersebut.

"Tahun ini terus terang agak sepi, balik lagi karena tiket pesawat agak mahal, tetapi karena rute baru AirAsia lumayan bergairah lagi. Jarak jauh yang masih agak berkurang, seperti Danau Toba, Raja Ampat, Manado, Toraja, itu dari Jakarta bisa Rp 5 juta - Rp 6 juta. Itu untuk penduduk Jakarta sendiri dari Barat ke Timur memang masih tidak menarik jadinya," ujar Pauline.

Pauline berkata meski para turis sudah terbiasa dengan harga tiket yang sempat naik, tetapi mereka juga sengaja mengalihkan tujuan agar tiket menjadi lebih murah.