Sukses

Pangkas Jumlah Eselon I, Kementerian BUMN Bakal Punya Irjen

Posisi irjen akan membantu Menteri BUMN Erick Thohir untuk melakukan pengawasan internal.

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyatakan, kementerian BUMN akan memiliki seorang Inspektur Jenderal (Irjen). Hal tersebut diungkapkannya ketika menjawab jumlah pejabat eselon I Kementerian sesudah dipangkas.

"Sesmen masih ada. Jadi eselon I-nya ada 4, bisa juga 5, nanti kita lihat. Ada jabatan yang selama ini belum pernah diisi selama menteri sebelumnya," ujar Arya di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (19/12/2019).

Ketika dikonfirmasi bahwa jabatan tersebut adalah irjen, Arya langsung mengiyakannya. "Nah, itu dia (irjen)," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pemangkasan jumlah pejabat eselon I di Kementerian BUMN dari 7 posisi deputi menjadi 3 posisi. Namun dengan adanya irjen dan Sekretaris Menteri (Sesmen), jumlah pos di eselon I kemungkinan akan bertambah jadi 5 posisi.

Arya menambahkan, posisi irjen akan membantu kementerian untuk melakukan pengawasan internal.

Sementara, 6 dari 7 deputi eselon I telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Menteri BUMN. Satu deputi yang belum mendapat SK adalah Aloysius Kik Ro yang menjabat sebagai Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha.

"Pak Aloy (Aloysius) belum. Masih menunggu. Mereka bersedia, mereka 'kan orang-orang profesional, kita percaya," imbuhnya.

Untuk jabatan deputi definitif kemungkinan akan diumumkan seminggu atau dua minggu ke depan. "Dalam waktu seminggu dua minggu jabatan deputi sudah ada," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Sapu Bersih Semua Eselon I Kementerian BUMN

Perombakan di struktur Kementerian BUMN bakal dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Setelah sebelumnya mengangkat dua Wakil Menteri, kini giliran jajaran Eselon I.

Setidaknya semua eselon I yang sebelumnya membantu Rini Soemarno selama memimpin BUMN akan dipindahkan. Keseluruhannya diarahkan untuk mengisi pos Direksi di beberapa BUMN.

"Betul (SK keluar hari ini)," kata salah satu Eselon I Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro, kepada Liputan6.com, Senin (18/11/2019).

Wahyu sendiri saat ini masih menjabat sebagai Deputi Usaha Agro dan Farmasi Kementerian BUMN. Dari informasi yang diterima Liputan6.com, Wahyu sendiri nantinya akan ditempatkan menjad Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Pegadaian (Persero).

Tak hanya Wahyu, Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro direncanakan mengisi jabatan sebagai Wadirut Pupuk Indonesia Holding Company dan Edwin Hidayat Abdullah bakal sebagai Wadirut PT Angkasa Pura II (Persero).

Selain itu Hambra bakal mengisi Wadirut PT Pelindo II (Persero), Aloysius Kik Ro bakal menjadi Dirut Danareksa Sekuritas, Gatot Trihargo bakal menjadi Wadirut Perum BULOG dan Fajar Harry Sampurna akan menjadi Dirut PT Barata Indonesia (Persero).

Â