Sukses

DPR Dukung Perombakan Eselon I Kementerian BUMN

Penyegaran birokrasi ini dinilai sebagai langkah mendukung rencana kerja Menteri BUMN untuk menjadikan BUMN bangkit menggerakan ekonomi negara.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade merespon baik langkah Menteri BUMN Erick Thohir dalam memangkas jumlah pejabat eselon I di Kementerian yang dipimpinnya.

Penyegaran birokrasi ini dinilai sebagai langkah mendukung rencana kerja Menteri BUMN untuk menjadikan BUMN bangkit menggerakan ekonomi negara.

"Karena BUMN merupakan salah satu motor penggerak ekonomi negara, harapannya ke depan BUMN bisa membantu pemerintah menggerakkan ekonomi negara," tutur Andre dalam pernyataan resminya, Selasa (19/11/2019).

Andre menambahkan, tantangan ekonomi Indonesia saat ini sangat besar, ditambah dengan kondisi perang dagang China dan Amerika Serikat yang tak kunjung usai.

"Lalu kita juga berharap BUMN bisa berperan dan bersaing di kancah internasional. Jadi sekali ini, ini tidak perlu kita ributkan," imbuhnya.

Andre mengajak seluruh pihak untuk menghormati dan mendukung keputusan Menteri BUMN.

"Kita harapkan, pejabat baru yang diangkat bisa membantu Menteri BUMN mewujudkan harapan dan cita-cita kita semua," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Aksi Bersih-Bersih Erick Thohir Diklaim Bakal Kurangi Korupsi di BUMN

Langkah Menteri BUMN Erick Thohir merombak pos strategis sebagai bentuk penyegaran birokrasi kementerian yang dipimpinnya mendapat tanggapan positif dari kalangan ekonom.

Ekonom Indef Bhima Yudhistira menilai, hal ini dapat menguatkan kementerian. Selama ini, menurut dia, masih ada sejumlah sektor yang belum mendapat penyegaran, sehingga rawan korupsi.

"Ya, ini bagian dari 'bersih-bersih' rezim BUMN lama karena dianggap lemah dalam pengawasan BUMN, sehingga marak korupsi," tutur Bhima kepada wartawan, Selasa (19/11/2019).

Selain itu, Bhima juga menilai perombakan struktural ini dapat meningkatkan kinerja BUMN dan relasinya dengan sektor swasta yang selama ini jarang dilibatkan dalam program kerja.

"Kinerja juga banyak yang belum memuaskan, seperti proyek infrastruktur yang utilitasnya rendah dan kurang melibatkan swasta. Itu yang coba dirombak," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Sinergi BUMN

Erick Thohir, dengan latar belakang dari sektor swasta, diharap bisa melakukan sinergi BUMN dengan berbagai pihak. Sehingga BUMN yang selama ini kerap mendapat kritik bisa terus meningkatkan performanya.

"Memutus rantai salah urus BUMN," ucapnya.