Liputan6.com, Jakarta - Peringati Hari Anak Sedunia, PT Angkasa Pura II menggandeng Unicef, ajak belasan anak melihat dan merasakan langsung berkarier di pelayanan masyarakat Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Rabu (20/11/2019).
Para anak yang berasal dari sekolah dasar binaan Unicef, datang dengan mengenakan seragam Pramuka. Lalu mereka berganti dengan kaos biru bertuliskan 'World Children Days' itu langsung mengambil tempat sesuai tugasnya masing-masing.
Advertisement
Baca Juga
Untuk petugas Terminal Inspection Service (TIS), seorang anak mengendarai segway atau sejenis otopet, untuk berkeliling Terminal 3. Bersama seorang petugas TIS, Wildan ikut membantu mempermudah calon penumpang bila ada yang kesulitan.
"Tadi ikut bantu omnya, terus masang-masang stiker, banyak lagi,"kata Wildan. Dia juga mengaku tidak kesulitan mengendarai segway, padahal butuh beberapa kali latihan untuk mengendarainya.
Ada juga yang bertugas menjadi costumer service mobile, dimana untuk menjalankan tugasnya diharuskan menggunakan sepatu roda, untuk mempermudah tugasnya. Terakhir ada yang bertugas sebagai custumer service, untuk membantu calon penumpang menginformasikan letak gate, cara check in, dan posisi pesawat.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Airport Ramah Anak
Menurut Febri Toga Simatupang, Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Hari Anak Sedunia ini memang sengaja dilakukan dengan menggandeng Unicef. Juga sekaligus mengkampanyekan, bila Bandara Soetta ini adalah airport ramah anak.
"Menunjukan juga, bila cita-cita selain memang pilot atau dokter, menjadi operator bandara juga bisa jadi alternatif cita-cita mereka," ujar Febri.
Â
Advertisement
1,5 Bulan
Bukan hanya hari ini saja, kerjas ama antara AP II Bandara Soekarno Hatta dengan Unicef juga berlangsung hingga 1.5 bulan ke depan. Dengan membuka booth Unicef di Terminal 3.
Sementara, menurut Gregor Henneka selaku Fundrising and Partnership Unicef, dipilihnya Terminal 3 lantaran Unicef menyadari tempat tersebut adalah gate atau gerbang Indonesia dari internasional.
"Saya lihat dari Aceh sampai Papua, gerbang Indonesia masuknya dari sini, bandara ini. Jadi sangatlah tepat untuk mengkampanyekan, bila hari ini adalah Hari Anak Sedunia, kepada masyarakat di sini," tuturnya.Â