Liputan6.com, Jakarta - Pahala N Mans‎ury didapuk sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN. Jabatan orang nomor satu di BTN tersebut sebelumnya kosong setelah ditinggalkan Suprajarto.
Pahala mengatakan mendapat sejumlah pekerjaan rumah dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir.
Baca Juga
"Tentunya nanti kita menunggu proses korporasi," kata Pahala, saat ditemui usai menjadi pembicara dalam acara Disrupto Society, di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Advertisement
Pahala menyebutkan, salah satu pekerjaan rumah yang diberikan kedirinya adalah meningkatkan kinerja BTN dalam peran me‎nyalurkan kredit perumahan.
"Tentunya meningkatkan kinerja kita jalankan perannya BTN sebaik mungkin. Karena memang peran BTN menyalurkan kredit perumahan," ungkapnya.
Pahala yang saat ini masih menyandang jabatan Direktur Keuangan Pertamina melanjutkan, dirinya juga diberi tugas untuk melakukan inovasi agar‎ penyaluran kredit perumahan berjalan dengan baik.
"Tentunya melakukan inovasi supaya BTN sebagai penyaluran kredit Perumahan dengan baik," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pahala N Marsury Ditunjuk Jadi Dirut BTN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menempatkan Pahala N Marsury untuk menduduki kursi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Sebelumnya, Pahala merupakan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).
Untuk menggantikan posisi Pahala di Pertamina, Erick menunjuk Emma Sri Martini. Sebelumnya Emma merupakan Direktur Utama PT Telkomsel.
Selain itu, Erick Thohir juga menunjuk Chandra Hamzah untuk menduduki posisi Komisaris Utama BTN.
"Karena memang kan yang sebelumnya pak Pahala N Mansury kan ada tugas baru juga sebagai Dirut BTN dan Komut Pak Chandra Hamzah," jelas Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Â
Advertisement
Ahok Komisaris Utama Pertamina
Di Komplek Istana, Erick Thohir juga menyatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (persero).
Ahok akan didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama.