Sukses

Robot Bisa Gantikan Manusia untuk Wawancara Kerja, Benarkah?

Robot berpeluang menggeser manusia untuk proses seleksi interview atau wawancara sebuah pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Kecanggihan teknologi juga berdampak besar terhadap lansekap ekonomi. Salah satu yang krusial, dampak robot yang digadang akan menggantikan manusia pada industri pekerjaan di masa depan.

Co-Founder dan Evangelist Furhatrobotic Preben Wik menuturkan, robot berpeluang menggeser manusia untuk proses seleksi interview atau wawancara sebuah pekerjaan.

"Mereka (robot) akan memberi Anda kebebasan berbicara tanpa harus menjustifikasi siapa latar belakang Anda, bagaimana Anda berpakaian, serta bagaimana aksen Anda," tuturnya Minggu (24/11/2019).

Didukung oleh artificial intelligent (AI), robot akan menanggapi Anda dengan seksama, mengekspresikan emosi, serta mengelola eye contact (pandangan mata) dengan baik terhadap setiap kandidat.

Dalam acara Disrupto 2019 yang berlangsung selama 3 hari ini (22-24 November 2019), WIR Group menyelenggarakan Pameran Teknologi bertema The Future of Humanity di Plaza Indonesia.

"Kami menggagas Disrupto untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia sejauh mana perkembangan teknologi yang sudah terjadi saat ini," papar Executive Chairman & Co-Founder Disrupto Daniel Surya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Furhat

Dalam pameran hari ke-3 sore ini, ditampilkan robot bernama Furhat yang dapat berbicara dan merespon secara spontan kepada manusia.

Tagline Furhat Robotics menarik tiap pasang mata yang hadir dan menonton acara Disrupto langsung di Plaza Indonesia.

Tagline mereka ialah Join Us in a Creating World Where Robot is more humans. Klaim mereka, robot dapat lebih 'pengertian' terhadap manusia karena dia tak melakukan proses justifikasi kepada setiap individu yang diajak berbicara.

Bagaimana, apakah Anda percaya robot akan menggantikan manusia di masa depan?