Sukses

Ditolak SP Pertamina, Ahok Ngaku Lulusan S3 Mako Brimob

Ahok berharap masyarakat bisa mendukungnya secara penuh.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). Penunjukan ini ditindaklanjuti dengan pemberian Surat Keputusan (SK) kepada Ahok hari ini, Senin (25/11/2019).

Penunjukan ini sempat mendapat penolakan dari Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu. Saat ditanya, Ahok hanya menanggapinya dengan santai sambil bercanda.

"(Mereka) kan belum kenal saya. Saya lulusan S3 Mako Brimob," ujarnya sambil diiringi gelak tawa.

Kendati demikian, Ahok berharap masyarakat bisa mendukungnya secara penuh selama dirinya bertugas. Hal itu semata-mata agar kinerja Pertamina semakin baik.

"Saya minta yang pertama dukungan doa, yang kedua dukungan informasi dari masyarakat. Fungsinya (Komut) kan pengawasan," imbuhnya.

Ahok sempat divonis hukuman dua tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama.

Ahok langsung ditahan sejak vonis dibacakan pada 9 Mei 2017 dan ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dan bebas pada 24 Januari 2019.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Ahok Resmi Diangkat Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) hari ini, Senin (25/11/2019). Pria yang akrab disapa Ahok tersebut akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) ihwal pengangkatannya sebagai Komut.

Dalam menjalankan tugas ini, Ahok meminta masyarakat untuk mendukungnya.

"Saya minta, dukungan doa dan informasi. Kan, fungsinya (Komut) pengawasan, jadi semakin banyak yang lapor ke kami, kami bisa cek sistemnya," ujarnya di Kementerian BUMN, Senin (25/11/2019).

Dirinya melanjutkan akan mengikuti segala peraturan di BUMN yang dipimpinnya kelak.

"Tujuan saya bantu Bu Nicke (Direktur Utama Pertamina) dan teman-temannya agar berhasil jadi Dirut Pertamina dalam sejarah kita," imbuhnya.

Sebagai informasi, Ahok akan bekerja didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gudi Sadikin yang nantinya menjabat sebagai Wakil Komut. Adapun, Pertamina menggelar Rapat Umum Pemegang Sahamnya hari ini di tempat yang sama, Kementerian BUMN. 

3 dari 3 halaman

Terima SK Pengangkatan Komut Pertamina

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendatangi gedung Kementerian BUMN hari ini, Senin (25/11/2019).

Ahok datang mengenakan setelan batik lengan panjang berwarna cokelat dan dikawal oleh beberapa stafnya, tepatnya pukul 09.20 WIB.

Dirinya menyatakan akan menerima Surat Keputusan (SK) ihwal dilantiknya sebagai Komut.

"Ya, hari ini penyerahan SK," di Jakarta.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ahok resmi ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. Adapun, Pertamina menggelar Rapat Umum Pemegang Sahamnya hari ini di tempat yang sama, Kementerian BUMN.

Di sela-sela perjalanan menuju lift, Ahok sempat meminta dukungan masyarakat dalam menjalankan pekerjaannya.

"Minta dukungan dari masyarakat, fungsinya (Komut) kan pengawasan. Semakin banyak yang melaporkan maka semakin baik," imbuh Ahok. Â