Liputan6.com, Jakarta - Korporat Deputi Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Heri Siswanto mengatakan akan ada tambahan kereta baru. Ini seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 per 1 Desember 2019 nanti.
"Desember ada KA (kereta api) baru yang benar-benar baru yang dari tahun-tahun kemarin belum pernah jalan ini ada baru," kata dia, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (25/11).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, tambahan kereta pertama yaitu KA Anjasmoro relasi Jombang-Pasar Senen pulang pergi (PP). "Dari Jombang dia jam 21.40 WIB sedangkan dari Pasar Senen dia 5.25 WIB pagi, ini kelas eksekutif dan ekonomi," ujar dia.
Tambahan kedua yakni KA Dharmawangsa. Kereta ini akan melayani rute Surabaya (Pasar Turi) sampai Pasar Senen PP sama. Juga melayani kelas Ekonomi dan eksekutif.
"Kemudian KA Sancaka Utara. Kalau kemarin itu Sancaka biasa yang dari Surabaya (Gubeng) ke Yogya, ini Surabaya (Pasar Turi) ke Kutoarjo lewat utara," jelas dia.
"Ini Tiga KA PP (pulang-pergi) yang benar-benar baru di Gapeka tahun 2019," imbuhnya.
Selain itu, ada pula penambahan Stasiun. Di KAI DAOP I ada tambahan dua stasiun, yakni Stasiun Bekasi Timur dan Stasiun Telaga Murni. "Di Divre 3 ada stasiun Kramasan, Stasiun Muaralawai, Stasiun Pos Blok Cambai, dan Stasiun Pos Blok Patih Galung," tandasnya.
Â
Reporter:Â Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
KAI Tak Naikkan Tarif Kereta Subsidi Saat Natal dan Tahun Baru
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan, tarif kereta api subsidi tidak mengalami naik pada masa angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) 2019-2020.
Direktur Utama Kereta Api Indonesi (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, tarif tiket kereta subsidi atau Public Service Obligation (PSO) tidak mengalami perubahan. Sedangkan untuk kereta nonsubsidi‎ (non-PSO) akan mengikut Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA).
"Kalau tiket menyangkut PSO tak ada kenaikan karena fixed harga tiketnya. Kalau non-PSO ikuti aturan tak akan lebihi TBA," kata Edi, di Gedung Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Menurut Edi, TBB dan TBA akan dijadikan acuan KAI dalam menetapkan tarif. Dia pun menjamin tarif kereta tidak lebih dari TBA yang sudah ditetapkan.
"Direktorat niaga itu membaca situasi. Ini yang non-PSO ya, karena yang non-PSO dibatasi TBA dan TBB. Nah, ini dilihat animo atau masyarakat yang akan menggunakan," ujarnya.
Advertisement
Naik Saat Akhir Pekan
Direktur Komersial KAI Dody Budiawan mengungkapkan, tarif kereta ‎akan naik menuju TBA ketika akhir pekan, seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang.
"kita mengacu TBB dan TBA. Paling di weekend naiknya," katanya.