Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ramalannya yang mengatakan kondisi ekonomi global seperti serial Game of Thrones telah terbukti. Seperti diketahui hal itu dia sampaikan setahun yang lalu dalam acara annual meeting IMF di Bali.
"Tadi juga diingatkan satu tahun lalu di dalam annual meeting IMF-WB saya menyampaikan bahwa akan datang musim dingin, Winter is Coming. Sekarang betul coming-nya betul-betul ada," kata dia, dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019 dengan tema “Sinergi, Transformasi, Inovasi: Menuju Indonesia Maju”, di Lotte Avenue, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Baca Juga
Di "musim dingin" yang telah tiba ini, Jokowi mengingatkan untuk mengadaptasi beberapa hal untuk bertahan hidup dari film Cast Away. Film tersebut menceritakan seorang penyintas dari pesawat yang jatuh ke laut, dan harus hidup bertahun-tahun selama sendirian di sebuah pulau terpencil.
Advertisement
"Kenapa? kalau dihubung-hubungkan dengan ketidakpastian tadi, pertama harus mampu bertahan di tengah kesulitan yang menimpa dirinya. Chuck Nolland (tokoh film diperankan Tom Hanks) mengalami ini," ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, di tengah kondisi tersebut harus mampu bertahan di tengah kesulitan yang menimpa. Kemudian yang kedua, harus mampu mencari sumber daya baru yang dapat membuat bertahan hidup.
"Artinya, kita harus mampu mencari sumber daya untuk bertahan," ujarnya.
Tetap Optimistis
Lalu yang ketiga adalah tetap optimistis menghadapi berbagai tekanan.
"Jangan kalau ada tekanan eksternal kita berbicaranya pesimis, wait and see, ya gak akan memecahkan masalah. Saya bacakan sekali lagi, mampu bertahan, mampu mencari sumber baru untuk mendukung tetap bertahan, ketiga tetap optimis menghadapi tekanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam film tersebut sang pemeran utama betul-betul sendirian sehingga harus membuat orang-orangan dari bola voli untuk dijadikan teman mengobrol.
"Apa yang ingin saya sampaikan di sini bahwa kita harus bersyukur negara kita masih diberi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen," tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Advertisement