Sukses

Sirkuit Mandalika Belum Pasti Selenggarakan MotoGP di 2021?

Untuk menyelenggarakan MotoGP, Sirkuit Mandalika harus mendapat sertifikasi dari FIM terlebih dahulu.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau lndonesia Tourism Development Corporation (ITDC) optimistis proses pembangunan Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB) selesai pada 2021. Namun meskipun sudah selesai sibangun ITDC belum bisa memastikan apakah sirkuit tersebut bisa untuk perhelatan balap MotoGP pada tahun yang sama.

Direktur Konstruksi lndonesia Tourism Development Corporation Ngurah Wirawan mengatakan,‎ proses pengaspalan arena balap Sirkuit Mandalika akan dimulai pada Januari 2020 dan ditargetkan bisa selesai Agustus 2020. Pengaspalan dilakukan bertahap dengan mengikuti standar dan pengawasan Federation Interntionale de Motocyclisme (FIM) sebagai Penyelenggara MotoGP.

‎"Kan kalau bulan Januari sampai agustus selesai, kami akan diperiksa FIM di akhir Agustus atau mungkin awal September," kata Wirawan, di GS8 Longe, Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Setelah pengaspalan selesai, FIM akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan kelayakan Siruit Mandalika dalam menyelenggarakan MotoGP pada 2021. Dia pun memastikan pengerjaan pembangunan fisik seluruh komplek Sirkuit Mandalika selesai September 2021.

"Kalau ini indikasi awal sudah laik digunakan, Dorna nanti mengumumkan apakah kita bisa masuk kalender 2021. Semua pekerjaan bisa tuntas, sekarang september 2020-september 2021 sisa pekerjaannya tuntas‎," paparnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Belum Bisa Pastikan

Meski pembangunan Sirkuit Mandalika ‎selesai pada September 2021, dia tidak bisa memastikan Sirkuit seluas 5 hektare tersebut bisa menyelenggarakan MotoGP pada 2021. Pasalnya, untuk menyelenggarakan MotoGP harus mendapat sertifikasi dari FIM terlebih dahulu.

"Kami enggak sampe situ (penyelenggaraan MotoGP 2021), tugas kami hanya konstruksi tugasnya membangun dulu, tugas saya memastikan saya berhasil mendapatkan sertifikasi FIM yang penting kalau ada sertifikat kita berhak melaksanakan," jelasnya.

Menurut Wirawan, selain membangun komplek Sirkuit untuk MotoGP‎, ITDC juga sudah merencanakan pembangunan perhotelan di sekitar Mandalika untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan MotoGP. Hal ini seperti yang diterapkan di Buriram, Thailand.

"Kita akan menggandeng PHRI, Asita, dan lainnya, kamar-kamar hotel di Senggigi, Mataram, Praya untuk mendukung lokasi ini. Sama seperti Buriram, enggak langsung ke Buriram dia langsung ke 400 km utara Bangkok 5 jam naik bus, jadi orang ke Bangkok, naek bus bareng-bareng ke Buriram,"tandasnya.