Liputan6.com, Jakarta - Pengerjaan proyek Tol Dalam Kota Seksi B ruas Semanan-Grogol sepanjang 9,5 km telah dimulai sejak 1 Desember kemarin. Pengerjaan awal ini berupa tahap penyelidikan tanah atau Soil Investigation (SI) yang akan dilakukan hingga 10 Januari 2020.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit, mengatakan bahwa pengerjaan fisik Tol Semanan-Grogol baru bisa dilakukan tahun depan.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini, proyek konstruksi Tol Dalam Kota baru dimulai pada Seksi A ruas Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 9,3 km.
"Yang sudah berjalan Kelapa Gading-Pulo Gebang. Yang Semanan-Grogol baru mulai tahun depan dengan target operasi tahun 2020," jelas Danang kepada Liputan6.com, Selasa (3/12/2019).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terkendala Pembebasan Lahan
Berdasarkan data Monitoring Progres Konstruksi Jalan Tol Jabodetabek Kementerian PUPR per 18 November 2019, ruas Tol Semanan-Grogol target beroperasi pada Desember 2020. Namun, berdasarkan laporan tersebut, pengerjaan masih terkendala masalah pembebasan lahan.
Danang kemudian membenarkan hal tersebut. "(Progres pembebasan lahan) masih kurang dari 5 persen," ujar dia.
Dia pun memproyeksikan, seluruh lahan bisa terbebas 100 persen maksimal akhir 2020, sehingga pembangunan fisik proyek Tol Semanan-Grogol bisa segera dimulai.
"Paling lambat akhir tahun depan. Mudah-mudahan bisa di Kuartal II atau di Kuartal III," ungkap Danang.
Advertisement