Sukses

Intip Cara Aktor Ashton Kutcher Kelola Keuangan

Ashton Kutcher merupakan aktor yang memulai kariernya pada akhir tahun 90-an menjelang tahun 2000-an. Selain menjadi aktor, ternyata ia juga menjadi investor.

Liputan6.com, Jakarta - Ashton Kutcher merupakan aktor yang memulai kariernya pada akhir tahun 90-an menjelang tahun 2000-an. Selain menjadi aktor, ternyata ia juga menjadi investor.

Dalam sepuluh tahun, dengan nilai investasi awal USD 30 juta atau Rp 422 miliar (USD 1= Rp 14,069), kini dia mampu menghasilkan melipatgandakan menjadi USD 250 juta atau Rp 3,5 triliun.

Ia berinvestasi ke perusahaan-perusahaan seperti Uber, Skype, Airbnb, dan Spotify, dengan tipe A-Grade Investments, Selain itu ia juga salah satu pendiri dan mitra di Sound Ventures.

Melansir laman Business Insider, Kamis (5/12/2019), Kutcher yang hadir di acara QuickBooks Connect di Bay Area pada awal November, sebagai pembicara memaparkan tips sukses dalam mengelola uang.

1. jangan takut untuk bertanya

Menurutnya, jangan takut untuk duduk di suatu ruangan dengan orang-orang pintar. Dengan begitu, Anda bisa mengajukan pertanyaan jika tidak paham, meskipun pertanyaan itu berupa pertanyaan dasar.

"Seringkali kita sampai pada titik di karier kita di mana kita takut terlihat bodoh. Setiap kali Anda takut akan ketidaktahuan Anda sendiri, itu membatasi potensi untuk belajar," jelas Kutcher.

Menurutnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dapat membantu Anda untuk belajar. Sangat penting untuk menunjukkan ketidaktahuan, lebih baik jujur tidak tahu daripada sok pintar.

Dengan begitu, Anda dapat menemukan orang-orang yang ahli di bidangnya dan dapat membantu Anda membuat keputusan terbaik tentang uang Anda.

 

2 dari 2 halaman

2. Punya visi untuk menghasilkan rencana lebih baik

Memiliki visi itu penting, namun lebih penting menyusun rencana, menurut Kutcher. Mulailah dengan apa yang telah Anda lakukan, untuk bekerja menuju visi atau tujuan. Kemudian lihat apa yang dapat Anda lakukan selanjutnya untuk akhirnya mencapai visi tersebut.

"Misalnya, sementara saya memiliki visi besar untuk menjadi pemilik rumah di Los Angeles, apa yang saya lakukan di masa sekarang untuk mencapai tujuan itu?. Sudahkah saya melakukan penelitian tentang berapa biaya rumah di lingkungan tertentu? Berapa banyak yang saya perlukan untuk menabung untuk pembayaran uang muka di rumah, dan apakah saya sudah di jalur?," kata Kutcher.

3. Berbagi

Kutcher berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja di pabrik pengepakan daging, dan ibunya adalah seorang guru sekolah. Karena ia didik oleh orangtuanya, untuk selalu berbagi dengan orang yang kurang mampu, maka ia sadar pentingnya sebuah pembelajaran hidup.

"Saya sangat menghargai hal-hal yang saya miliki, aku selalu berjuang untuk si kecil, tidak peduli apa, karena aku selalu merasa seperti aku saat kecil. Jika Anda cukup beruntung untuk melakukannya dengan baik, adalah kewajiban Anda untuk membantu orang-orang yang berjuang untuk meraih anak tangga pertama di tangga untuk memulai pendakian mereka," ujar dia.

Menurutnya, jika Anda sedang ada di fase sukses dalam hal keuangan. Jangan lupakan untuk memberi dan berbagi dengan orang yang kurang mampu. Seperti beramal ke suatu badan amal. Dengan begitu, Anda bisa belajar cara menggunakan uang yang benar.

Apabila jika Anda mampu, untuk menolong seorang teman terkait masalah keuangan, maka tolonglah, karena Anda tidak pernah tahu timbal baliknya nanti.

 

Video Terkini