Sukses

Lewat Program Ini, PLN Ajak Masyarakat Beralih Pakai Motor Listrik

PLN secara perdana sudah menyediakan 1.000 motor listrik, yang akan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), menggelar program Trade In Electric Motorcycle atau motor listrik (molis), yang bertema Tukarkan Motor Lamamu, Bawa Pulang Molismu.

Program ini bertujuan untuk ikut andil dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia, dan menerapkan gaya hidup elektrik (Elektrifying Lifestyle) kepada masyarakat Indonesia.

Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, memaparkan program itu merupakan salah satu bentuk dukungan nyata PLN, dalam mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

"PLN ingin mengajak masyarakat mulai menggelorakan "Elektrifying Lifestyle", salah satunya dengan beralih menggunakan motor listrik," kata Sripeni, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

PLN secara perdana sudah menyediakan 1.000 motor listrik, yang akan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.

Sementara, untuk penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), pihaknya sudah menyiapkan pengisian di empat lokasi di Indonesia di 2020. Lokasinya seperti di Jakarta, Bali, Banten dan Bandung.

"Masyarakat nanti tidak perlu khawatir, karena PLN sudah menyiapkan SPKLU berjumlah 7000 titik lokasi di Indonesia," jelasnya.

Ia berharap program ini bisa berkembang dan dilakukan secara bertahap, agar mencapai hasil yang maksimal. Meskipun, saat ini produsen listrik sedikit kewalahan dalam memproduksi jumlah motor listrik.

 

2 dari 2 halaman

Pertumbuhan Ekonomi

Selain, untuk mengurangi emisi karbon demi lingkungan yang lebih baik, PLN juga berkomitmen dengan adanya pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik, dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

PLN berkomitmen terus berinovasi untuk mengembangkan ekosistem transportasi listrik di Indonesia. Agar meningkatkan komponen dalam negeri.

"Kami berharap kendaraan listrik bisa jadi pilihan kendaraan alternatif, dan menjadi primadona. Selain ramah lingkungan dan rendah emisinya. Kendaraan ini tidak kalah hebat kinerjanya dan lebih irit," kata Sripeni.

Dengan diresmikan program ini, ia mengatakan menjadi salah satu bukti nyata PLN berperan aktif dalam mendorong perkembangan di sektor transportasi.

"Kami juga mengajak kementerian lain dan pemda. Kita harapkan Pemda turut serta. LHK, BUMN dan Perhubungan, untuk bisa menerapkan gaya hidup "Electrifying Lifestyle," agar menjadi contoh yang baik untuk masyarakat," pungkasnya.