Sukses

Kemenhub Siapkan 6,9 Juta Kursi Penerbangan pada Libur Natal dan Tahun Baru

Persiapan Kemenhub menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019-2020 sudah 100 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polana B Pramesti mengatakan bahwa persiapan Kemenhub menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019-2020 sudah 100 persen. Kemenhub akan terus memantau posko Nataru di 38 bandara untuk layanan domestik, begitu pun akan pantau tujuh penerbangan internasional.

Terkait ketersediaan tempat duduk, secara nasional pada periode nataru ini, kapasitas tempat duduk yang tersedia mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 diperkirakan mencukupi.

"Kapasitas seat 6,9 juta tempat duduk, dengan 499 rute. Adapaun prediksi kami jumlah penumpang yang akan berangkat adalah 5,3 juta penumpang sehingga kapasitas yang ada masih cukup," kata Polana, dalam kegiatan Press Background Rencana Operasi Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Jakarta, Senin, (9/12/2019).

Polana menyatakan ada penambahan penerbangan baik dalam atau luar negeri. Sejauh ini jumlah penerbangan tambahan tersebut mencapai 222 penerbangan. Rata-rata penambahan penerbangan untuk rute padat, misalnya Cengkareng-Denpasar, Cengkareng-Surabaya.

Ia pun mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi One Time Password (OTP), dengan minimal 80 persen, namun diharapkan bisa lebih. Untuk pelayanan nataru, jumlah pesawat yang tersedia sekitar 495 armada baik untuk domestik atau internasional.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kemenhub Siapkan 55 Bus Gratis untuk Mudik Natal dan Tahun Baru

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyediakan bus gratis untuk mengangkut masyarakat pada saat periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Sedianya, bakal ada 55 bus gratis yang akan disiapkan.

"Jadi nanti memang kita uji coba mudah-mudahan meski busnya enggak besar hanya 35 bus (gratis), dari Jasa Raharja 20 bus," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Cucu Mulyana saat ditemui di Jakarta, Senin (9/12/2019).

Dia mengatakan sejauh ini dari beberapa bus yang disediakan baru terisi sekitar 75 persen. Dia berharap jelang keberangkatan tingkat keterisian bus gratis yang disiapkan pihaknya akan mencapai 100 persen.

"Kursinya baru 75 persen. Sedang kita lihat agar dalam seminggu bisa diisi semua," imbuh dia.

Adapun untuk periode Natal dan Tahun Baru pada tahun ini titik keberangkatkan tidak lagi dilakukan di Monas seperti tahun sebelumnya. Akan tetapi dilakukan di beberapa titik terminal salah satunya adalah di Terminal Pulo Gebang.

"Mudik tahun ini kita ke 5 kota tujuan Semarang, Jogja, Solo, Boyolali dan Malang," tandasnya.