Liputan6.com, Jakarta Bukalapak mengumumkan perubahan di jajaran C-Suite. Perubahan ini meliputi posisi CEO Bukalapak yang dipegang Achmad Zaky segera berpindah ke Rachmat Kaimuddin. Perubahan terhitung efektif mulai 6 Januari 2020.
Nantinya, Achmad Zaky akan berperan sebagai penasihat dan pendiri Bukalapak, tech startup mentor, dan ketua yayasan yang akan segera berdiri.
Zaky menegaskan jika perubahan jajaran pimpinan sudah menjadi kesepakatan para pendiri. "Sudah saatnya saya pribadi berpikir perlu meregenerasi. Saya dituntut untuk memikirkan hal lain yang berbeda dan menyerahkan tongkat estafet ke CEO baru yaitu Rachmat," ujar dia di Jakarta, Senin malam (9/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Dia berharap, CEO baru bisa membawa Bukalapak menjadi lebih besar, lebih tangguh di masa depan. Serta mampu terus tumbah secara berkelanjutan dan konsisten dari segi bisnis maupun pendapatan.
Sosok Rachmat Kaimuddin dinilai pas untuk menduduki jabatan sebagai CEO baru Bukalapak. Dengan latar belakang pendidikan maupun pengalaman bekerja.
Seperti diketahui, Rachmat mendapatkan gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston. Sementara, gelar Master of Business Administration-nya diterima dari Stanford University, California.
"Mudah mudahan dengan pengalaman beliau yang jauh lebih senior dan bukan orang baru, Rachmat bisa membawa bukalapak ke level selanjutnya," tutur Zaky.
Dalam kesempatan yang sama, Rachmat mengaku mendapatkan kehormatan saat dipercaya untuk menjadi jajaran pimpinan di Bukalapak. Salah satu e-commerce yang sukses berkembang di Indonesia.
"Saya di sini ingin terus melanjutkan visi mas Zaky, Founder Bukalapak untuk menjadi perusahaan lebih baik lagi di Indonesia dan dunia," tegas Rachmat.
Mengenal Muhammad Rachmat Kaimuddin, CEO Baru Bukalapak
Muhammad Rachmat Kaimuddin menjadi CEO baru Bukalapak menggantikan Achmad Zaky. Perubahan ini terhitung efektif per 6 Januari 2020.
Perubahan komposisi di level C-Suite ini menyusul peran baru Achmad Zaky sebagai Penasihat dan Pendiri Bukalapak, Tech Startup Mentor, dan Ketua pada Yayasan Achmad Zaky yang akan segera didirikan.
Baca Juga
Muhammad Rachmat Kaimuddin sendiri merupakan nama yang tidak asing lagi di tingkatan tertinggi manajemen perusahaan di Indonesia.
Rachmat, sapaan akrabnya, memiliki latar belakang pendidikan engineering dan pengalaman manajemen finansial yang mumpuni. Demikian seperti dikutip dari Blog resmi Bukalapak, Senin (9/12/2019).
Dia mendapatkan gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston. Sementara, gelar Master of Business Administration-nya diterima dari Stanford University, California.
Sebelum bergabung dengan Bukalapak, dia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk sejak tahun 2018.
Sejak 2014, dia menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris untuk bank yang sama hingga ditunjuk sebagai Direktur.
Rachmat memulai karirnya sebagai Senior Associate di Boston Consulting Group. Dia juga pernah menjabat sebagai Managing Director PT Cardig Air Services, Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo, Managing Director PT Semen Bosowa Maros, Vice President Baring Private Equity Asia dan Principal of Quvat.
Rachmat mengatakan, “Dengan segala kerendahan hati, saya merasa terharu dan bangga mendapat kepercayaan dari para Pendiri Bukalapak untuk melanjutkan peran Mas Zaky dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan Bukalapak ke tahap selanjutnya."
Ia percaya Bukalapak adalah tempat di mana dirinya bisa bekerja bersama tim untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara.
"Saya berharap dapat membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia,” katanya menambahkan.
Advertisement