PLN Operasikan PLTMG Jayapura untuk Menunjang PON XX 2020

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan PLTMG Nabire 20 MW dan PLTMG Jayapura 50 MW, Rabu (20/12/2017). (Vina Muliana/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin dan Gas (PLTMG) Jayapura Peaker, untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 dan memenuhi kebutuhan listrik Kota Jayapura.

General Manager Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, J. A. Ari Dartomo mengatakan, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua berhasil melakukan sinkronisasi PLTMG Jayapura dengan sistem transmisi 150 kilo Volt (kV) yang membentang dari Holtekamp ke Skyline. Sejauh ini tiga dari lima mesin PLTMG Jayapura Peaker yang terletak di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, telah beroperasi penuh.

"Usai sukses lakukan serangkaian tahap pengetesan mesin dan perangkat penunjang PLTMG Jayapura Peaker mulai menyuplai kebutuhan listrik di Kota Jayapura," kata Ari, di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

PLTMG Jayapura Peaker berkapasitas 40 Mega Watt (MW) dan menjadi PLTMG kedua di Kota Jayapura setelah PLTMG Mobile Power Plant (MPP) 50 MW yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2017 lalu. Seiring dengan beroperasinya PLTMG Jayapura Peaker, PLN berharap dapat menopang kebutuhan listrik yang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.

Peningkatan keandalan kelistrikan di Kota Jayapura menjadi salah satu fokus PLN guna mendukung pelaksanaan PON XX 2020 yang untuk pertama kalinya diadakan di tanah Papua.

PLTMG Jayapura Peaker merupakan bagian dari Program 35 ribu MW yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa tahun lalu dan sampai saat ini telah berjalan sesuai dengan rencana. Sementara itu rasio elektrifikasi PLN secara nasional juga semakin meningkat bahkan jauh melampaui target. Dari target nasional sebesar 97,5 persen PLN telah berhasil mencapai kenaikan rasio sebesar 98,83 persen hingga Juni 2019 ini.

Selaras dengan komitmen dalam mendukung kegiatan PON XX Tahun 2020 , PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) melakukan penandatanganan Kontrak Harga Satuan (KHS) terkait pembangunan, rehabilitasi, perbaikan dan penyempurnaan konstruksi jaringan distribusi, gardu distribusi serta kubikel untuk mendukung mutu dan keandalan PON XX di Provinsi Papua.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Presiden Jokowi meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire dan Jayapura di Papua dan Papua Barat.

2 dari 2 halaman

Suksekan PON XX

20160330- Progres Pembangun PLTP Unit 5 & 6 di Tompaso-Sulut-Faizal fanani — Tiang pemancang terpasang di pembangunan PLTP Unit 5 & 6 di Tompaso, Sulut, Rabu (30/3). PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus mengembangkan energi yang berfokus pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam perjanjian tersebut PLN dan mitra kerja akan bekerjasama terkait dengan pekerjaan kelistrikan yang dibutuhkan di Papua, khususnya dalam penyelenggaraan PON 2020.

Kesepakatan tersebut meliputi kegiatan pekerjaan, proses pembuatan Surat Pesanan Barang Jasa (SPBJ), spesifikasi teknis pekerjaan hingga pengawasan pekerjaan di lapangan.

Dia mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah untuk menyukseskan kegiatan PON XX yang akan digelar tahun depan. Selain itu, kontrak berjangka waktu satu tahun ini dianggap akan mempercepat penyelesaian persiapan PON XX dalam hal kelistrikan.

“Ini adalah salah satu langkah efisiensi waktu dalam mempermudah berbagai tahapan pekerjaan serta pengambilan keputusan yang akan kita lakukan untuk kegiatan PON 2020. Kesepakatan yang telah dilakukan akan berimbas pada kualitas serta hasil kinerja yang dilakukan di lapangan,” tandasnya.