Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengoperasikan tiga unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal dengan total kapasitas 640 Kilo Watt peak (KWp), di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Ignatius Rendroyoko mengatakan, tiga PLTS yang diresmikan tersebar di tiga Pulau di Kabupaten Alor.
Advertisement
Baca Juga
Ketiganya, yakni Pulau Ternate dengan kapasitas daya 280 kWp, PLTS di Pulau Treweng 110 kWp dan Pulau Tribur 250 kWp. Dengan adanya tiga PLTS ini dapat memfasilitasi kebutuhan listrik untuk 1.076 pelanggan baru.
"Semoga masyarakat di desa Ternate dapat memanfaatkan instalasi ini dengan baik supaya lebih produktif dan anak - anak bisa belajar dengan lebih baik di malam hari," kata Rendroyoko, di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
PLN akan terus berupaya untuk meningkatkan pemerataan kelistrikan (rasio elektrifikasi) terutama daerah-daerah yang sulit dijangkau. Salah satunya, yakni peningkatan rasio elektrifikasi NTT hal ini dilakukan guna mendorong perekonomian dan kehidupan sosial di wilayah tersebut.
“Kami harap kedepannya bisa bersama sama dengan bapak Bupati untuk melistriki daerah - daerah yang belum berlistrik di Kabupaten Alor," jelas dia.
Â
Listrik Gratis
Tidak hanya meresmikan PLTS, PLN melalui Program One Man One Hope berupa bantuan sambung listrik gratis kepada masyarakat di Kecamatan Kabola Kabupaten Alor.
One Man One Hope sendiri adalah program donasi sukarela dari Pegawai PLN untuk berkontribusi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi.
Selain 3 PLTS di Kabupaten Alor, sebelumnya PLN telah meresmikan 6 PLTS , diantaranya 5 PLTS bersama kementerian BUMN yaitu di Kabupaten Manggarai Barat yakni Desa Pasir Putih, Desa Seraya Meranu, dan Desa Batu Tiga.
Kemudian PLTS di Desa Nuca Molas, Kabupaten Manggarai, dan PLTS di Desa Usulanu, Kabupaten Rote Ndao. Lalu 1 di Kabupaten Sikka bersama Bupati sikka di Pulau Koja doi.
Advertisement