Liputan6.com, Jakarta - PT Softex Indonesia, produsen produk perawatan bayi dan dewasa, di bawah merek terkenal terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan membangun pabrik baru yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian.
Pembangunan tersebut dilakukan untuk mengimbangi terus meningkatnya permintaan di pasar domestik.
Direktur Utama PT Softex Indonesia Hendra Setiawan mengatakan, saat ini Perseroan sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan pabrik terbaru yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini diharapkan akan beroperasi secara penuh pada kuartal III 2020.
Advertisement
Hendra mengatakan, pabrik baru tersebut terletak di kawasan industri GT Tech Park Karawang.
"Pabrik ini akan menerapkan teknologi terbaru dalam bentuk sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis (Automated Storage and Retrieval Systems/ASRS),” ungkap dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Baca Juga
Pabrik terbaru PT Softex Indonesia dibangun di atas lahan seluas 12 hektar (ha) dengan menerapkan teknologi ASRS untuk area warehouse-nya. Penerapan sistem dan mesin berteknologi baru ini diharapkan dapat meningkatkan volume produksi dan meningkatkan efisiensi penyimpanan barang.
Terkait dengan isu pelestarian lingkungan, Perseroan tidak hanya menghasilkan berbagai produk yang sekali dipakai dan dibuang begitu saja. Produk bekas pakai masih dapat dimanfaatkan. Produk popok bayi bekas misalnya, tidak dibuang begitu saja menjadi sampah tidak berguna.
“Popok bayi bekas yang selama ini dianggap sebagai sampah dapat berubah menjadi sesuatu yang fungsional dan bernilai,” kata Hendra.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Len Industri Akan Bangun Pabrik Solar Cell di Subang
PT Len Industri (Persero) akan membangun pabrik solar cell di Subang, Jawa Barat tahun depan. Ini dilakukan dalam rangka persiapan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lingkungan BUMN.
Proyek yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) ini sudah sampai ditahap finalisasi skema bisnis.
Untuk mengerjakan proyek ini, Len Industri sudah terbang ke Korea dan China untuk mencari investor. Hasilnya satu perusahaan besar di China tertarik untuk investasi.
"Ada satu perusahaan besar di China yang tertarik untuk bangun pabrik solar sell di Indonesia, sehingga bisa dukung potensi di Indonesia," kata Dirut PT Len Industri (Persero) Zakky Gamal Yasin di Jakarta, Selasa (3/12).
Diperkirakan proyek ini akan mendapatkan investai Rp 10 triliun. Alasan Subang jadi lokasi pembuatan pabrik karena Len Industri memiliki lahan yang cukup luas untuk membangun pabrik. Terlebih di atas lahan 1000 hektar tersebut akan dibuat fasilitas asembly radar militer.
Advertisement