Sukses

Perumnas Incar Pasar Generasi Muda untuk Proyek Apartemennya

Apartemen Mahata Tanjung Barat yang dibangun Perumas memiliki total hunian sebanyak 1.216 unit.

Liputan6.com, Jakarta - Perumnas terus memperkuat bisnis propertinya dengan memperkenalkan proyek-proyek hunian baru. Salah satunya yaitu apartemen Mahata Tanjung Barat.

GMMarketing & Commercial Perumnas Ari Kartika mengatakan, Mahata Tanjung Barat mengemas produk apartemennya secara kreatif dan inovatif, dengan dilatar belakangi dengan gagasan sebagai hunian nyaman, yang mampu menjawab berbagai pemasalahan masyarakat yang tinggal di Jakarta dan daerah sekitarnya.

Hal tersebut diwujudkan dengan dibangunnya berbagai fasilitas pendukung hunian, area komersil area komunal, jogging track, kids day care, dan kolam renang anak.

"Kami berharap kalangan masyarakat, khususnya kalangan muda yang ingin serba praktis, dapat mempertimbangkan Mahata Tanjung Barat sebagai pilihan pertama ketika mempertimbangkan untuk membeli hunian yang akan menjadi tempat tinggal mereka pertama kali karena lokasi yang strategis, dan fasilitas yang lengkap serta harga yang terjangkau," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Apartemen Mahata Tanjung Barat dibangun di atas lahan seluas 15.244 meter persegi dengan total hunian sebanyak 1.216 unit ini terletak di lokasi yang sangat strategis karena dekat dengan kawasan perkantoran CBD Simatupang, pusat perbelanjaan AEON Mall, Pondok Ind ah Mall, Kebun Binatang Ragunan dan Pondok Indah Waterpark.

Mahata Tanjung Barat dapat diakses dari tot JORR, memudahkan penghuni untuk melakukan mobilisasi ke berbagai tujuan dengan cepat. Selain melalui akses toll, apartemen Mahata Tanjung Barat juga terintegrasi langsung dengan stasiun kereta komuter Tanjung Barat, dan dilalui moda transportasi busway.

"Mahata Tanjung Barat juga dapat dipertimbangan sebagai objek investasi yang tepat, karena Mahata Tanjun gBarat memenuhi semua kriteria untuk berinvestasi di sektor properti, lokasi yang strategis, target pasar yang jelas, baik untuk dijual kembali atau disewakan. Produk apartemen seperti Mahata Tanjung Barat ini, jarang ditemukan, mungkin setahun, hanya ada satu dua produk properti similar yang dibangun," jelas dia.

Selain itu, di penghujung 2019 ini, Perumnas menggelar open house bertajuk Opening Show Unit Mahata Tanjung Barat pada Sabtu, (14/12/2019) besok yang bertempat di Marketing Gallery Mahata Tanjung Barat di Jalan Teluk Betung No.B/88, kota Jakarta Selatan. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dan desain baru unit apartemen Mahata Tanjung Barat kepada publik.

"Jadi ini saatnya untuk membuat keputusan yang tepat, membeli apartemen di penghujung tahun, untuk investasi yang berprospek bagus” tandas Ari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Perumnas dan BTN Sinergi Berikan Produk Bunga KPR 4,5 Persen

Perum Perumnas bersama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN bersinergi dalam mempermudah masyarakat dalam pembelian rumah dan apartemen nonsubsidi.

Program sinergi kedua perusahaan tersebut bernama '45HIAP' ini merupakan program pemberian subsidi bunga KPR/KPA sebesar 4,5 persen fix 1 tahun. Ketentuan ini berlaku bagi konsumen yang melakukan pembelian produk berupa rumah atau apartemen dan melakukan akad kredit pada rentang waktu 18 Juli sampai dengam 30 September 2019.

"Adapun proyek Perumnas yang ikut dalam program ini tersebar di 19 kabupaten/kota di seluruh Indonesia seperti Jabodetabek, Bogor, Semarang, Cilegon, Lampung, Cianjur, Solo dan lain sebagainya dengan jumlah total sekitar 12 ribu unit tersedia, terangnya," kata Direktur Pemasaran Perum Perumnas Anna Kunti Pratiwi dalam keterangannya, Rabu (24/7/2019).

Sementara itu, Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Oni Febriarto Rahardjo mengatakan Selain mendapatkan bunga KPR/KPA yang relative murah, BTN juga akan menambahkan beberapa fasilitas seperti  bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, dan proses yang cepat.

"Perumnas dan BTN sudah layaknya saudara di industri properti ini, sehingga kami siap selalu untuk men-support setiap program Perumnas, apalagi dalam menyambut HUT Perumnas ke 45 ini," terangnya.

Hingga 31 Maret 2019 Bank BTN masih mencatat kenaikan penyaluran kredit sebesar 19,57 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 202,5 triliun menjadi Rp 242,13 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut bersumber dari lini sektor perumahan dan non-perumahan. Di sektor perumahan, kredit tercatat tumbuh 19,11 persen yoy dari Rp 184,46 triliun pada akhir Maret 2018 menjadi Rp 219,72 triliun di akhir Maret 2019.

Sementara itu, permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang masih tinggi menjadi pendorong kuat kenaikan total kredit di segmen ini. Catatan keuangan Bank BTN merekam KPR Subsidi naik 28,87 persen yoy dari Rp79,14 triliun per 31 Maret 2018 menjadi Rp101,99 triliun di periode yang sama tahun ini.

Per triwulan I-2019, KPR Non-Subsidi pun naik sebesar 14,37 persen yoy menjadi Rp79,83 triliun. Dengan capaian tersebut, KPR emiten bersandi saham BBTN ini tumbuh sekitar 22,07 persen yoy menjadi Rp181,83 triliun pada 31 Maret 2019. Rapor hijau tersebut sukses menempatkan Bank BTN sebagai pemimpin pasar di segmen KPR dengan pangsa sebesar 39,35 persen per Desember 2018.