Liputan6.com, Jakarta Jika Anda bekerja, sudah pasti untuk meraih pendapatan, yang jumlahnya bervariasi tergantung posisi dan lama bekerja. Pendapatan ini yang kemudian dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Terkadang, adakalanya bagi sebagian orang pendapatan yang diterima terasa kurang. Bahkan bila mengacu pada gender, terjadi perbedaan yang cukup besar antara yang diterima kaum pria dan perempuan.
"Meskipun terobosan besar dilakukan dalam hal kesetaraan gender, perempuan masih menjadi pihak yang cenderung menjadi orang-orang yang meninggalkan pekerjaan untuk merawat kerabat yang sakit atau lanjut usia atau membesarkan keluarga. Ini sering berarti bahwa pada saat pria dipromosikan dan menikmati kenaikan gaji, wanita mungkin menemukan karier mereka terhenti, ” kata Maike Currie, Direktur investasi, Fidelity International.
Advertisement
Hal yang juga menambah kesenjangan upah secara gender, adalah fakta bahwa perempuan cenderung enggan meminta kenaikan gaji. Menurut sebuah penelitian, wanita lebih kurang percaya diri untuk meminta kenaikan gaji dibandingkan pria.
Bagi yang ingin mengubah hal ini, sekarang mungkin saat yang tepat. Ikuti tips negosiasi gaji ini, seperti mengutip goodhousekeeping.
1. Pilih waktu Anda
Anda dapat bertanya tentang kenaikan gaji ini kapan saja. Namun tetap saja ada saat-saat ketika permintaan Anda cenderung didengarkan.
Anda dapat menunggu saat keluarnya ulasan tentang kinerja atau waktu yang cocok lainnya, seperti akhir kalender atau tahun keuangan. Temui atasan secara langsung dan pastikan Anda berdua akan punya waktu, tanpa gangguan, untuk berdiskusi.
Bertanya di sore hari, alih-alih di pagi hari juga cenderung meningkatkan peluang Anda untuk sukses.
2. Lakukan riset
Untuk mencari tahu apa yang seharusnya Anda dapatkan, bicarakan dengan rekan kerja tentang bayaran yang mereka terima.
Jika Anda tidak cukup percaya diri, dapat membandingkan gaji saat ini dengan pekerjaan serupa di tempat lain, atau menggunakan kalkulator gaji online.
3. Beban Pekerjaan
Bersiaplah dengan mengambil contoh-contoh pekerjaan yang Anda kuasai, tanggung jawab baru yang Anda ambil atau hal-hal tambahan pekerjan lain yang dilakukan secara sukarela.
Beri tahu kepada pimpinan apa yang Anda inginkan dan mengapa pantas mendapatkannya, lalu bersiaplah untuk bernegosiasi.
Advertisement