Sukses

6.952 Rumah Tangga di Karawang Kini Pakai Gas Bumi buat Memasak

Sumber pasokan gas berasal dari Wilayah Kerja PT Pertamina EP dengan titik tie-in ke pipa distribusi milik PT PGN Tbk.

Liputan6.com, Karawang - Sebanyak 6.952 rumah tangga di Karawang, Jawa Barat menggunakan gas bumi. Setelah dioperasikannya jaringan gas (jargas) yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Ego Syahrial mengatakan, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM telah menugaskan PT Pertamina (Persero) melalui PT Perusahaan Gas Negara Tbk selaku anak perusahaan atau sub holding gas bumi untuk membangun jargas di Kelurahan Teluk Jambe, Sirnabaya, Puseur Jaya dan Adiarsa Barat.

Sumber pasokan gas berasal dari Wilayah Kerja PT Pertamina EP dengan titik tie-in ke pipa distribusi milik PT PGN Tbk. "Kabupaten Karawang dipilih karena memenuhi beberapa kriteria, antara lain dekat dengan infrastruktur eksisting pipa gas serta adanya dukungan Pemerintah Daerah setempat," kata Ego, saat meninjau jaringan gas di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Selasa (17/12/2019).

Pembangunan jargas bertujuan memberikan akses energi kepada masyarakat, memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan.

"Pemerintah berkomitmen akan terus mendorong dan mempercepat program jargas, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar penggunaan gas bumi," ujar Ego.

 

2 dari 2 halaman

Harga

Harga gas untuk jargas rumah tangga Kabupaten Karawang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), melalui Peraturan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2019 tentang Harga Jual Gas Bumi Melalui Pipa Untuk Konsumen Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil Pada Jaringan Pipa Distribusi Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, diundangkan tanggal 10 Desember 2019.

Pembangunan jargas dilaksanakan Pemerintah sejak tahun 2009. Untuk tahun 2019, jargas dibangun sebanyak 74.216 SR di 16 lokasi yaitu Kabupaten Aceh Utara, Kota Dumai, Kota Jambi, Kota Palembang, Kota Depok, Kota Bekasi.

Kabupaten Karawang, Kabupaten Cirebon, Kota Lamongan, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Wajo.

 

  • Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari

    Gas Bumi

  • Kementerian ESDM adalah Kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang energi, dan sumber daya mineral.

    Kementerian ESDM

  • Jaringan Gas