Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka perayaan HUT yang ke-124 tahun dan sebagai wujud kontribusi terhadap pemberdayaan UMKM Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar “UMKM Export BRILian Preneur 2019”. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 20-22 Desember 2019 di Assembly Hall JCC, Jakarta, dengan diikuti oleh tak kurang 150 UMKM binaan Bank BRI dan Rumah Kreatif BUMN (RKB) serta puluhan pembeli potensial dari mancanegara.
Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto menyebutkan bahwa event tersebut bertujuan mendorong peningkatan kapasitas usaha UMKM Indonesia sehingga mampu bersaing secara global dan membuka peluang penetrasi pasar internasional yang lebih luas melalui ekspor serta mendorong rasa bangga BRIndonesia bagi nasabah Bank BRI.
Baca Juga
Kinerja Keuangan Sehat, BRI Berikan Dividen Interim Fantastis Sebesar Rp20,46 Triliun
BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun, Kado Spesial HUT Ke-129 untuk Pemegang Saham
Mengintip Pencapaian BRI yang Semakin Brilian dan Cemerlang Memajukan Perekonomian Negeri di Usianya yang ke-129 Tahun
“Ini juga sekaligus respon Bank BRI terhadap arahan Presiden yang menginginkan terobosan dan inovasi terhadap upaya pemberdayaan UMKM di Indonesia,” kata Catur saat press conference Brilian Preneur yang diselenggarakan di Kantor Pusat BRI, Jakarta (18/12).
Advertisement
Tujuan utama event ini mempertemukan pengusaha UMKM dengan pembeli potensial dari luar negeri dan peningkatan kapasitas dan kualitas pengusaha UMKM untuk berorientasi ekspor melalui kegiatan business matching, coaching clinic dan talk show. Hadirnya pembeli dari luar negeri diharapkan akan semakin membuka akses produk UMKM Indonesia ke mancanegara. Tercatat terdapat 74 pembeli potensial yang datang dari 16 Negara dari Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia, dan Australia.
UMKM Export BRILian Preneur 2019 memiliki konsep pameran dengan menampilkan hasil produk UMKM binaan Bank BRI. Selain itu, Bank BRI juga menyuguhkan acara talkshow, konsultasi seputar bisnis serta coaching clinic terkait branding & packaging, perizinan ekspor, hingga perizinan sertifikasi halal.
Dalam acara tersebut Bank BRI juga mengadakan sesi khusus untuk mendorong pengembangan industri halal di Indonesia melalui program-program pendampingan, termasuk memberikan informasi terkait dengan pengurusan sertifikasi halal kepada UMKM binaan Bank BRI maupun Bank BRI Syariah.
Melalui konsep pengembangan UMKM Halal Industrial Land Go Digital, UMKM BRI yang telah bersertifikasi Halal diberikan kesempatan untuk memasarkan produknya melalui platform digital Halal Mall BRI yang bekerjasama dengan salah satu e-commerce ternama di Indonesia. Untuk pengelolaan yang lebih baik, kini Halal Mall sedang dalam tahap transisi untuk digabungkan pengelolaanya dengan official store Indonesia Mall BRI.
Bank BRI juga terus membuat inovasi untuk mendorong UMKM Naik Kelas. Yang terbaru, Bank BRI merilis sebuah aplikasi bernama Skoring UMKM Naik Kelas. Disini UMKM dapat melakukan self-assessment berdasarkan parameter-parameter UMKM Naik Kelas yang telah ditetapkan secara digital. Berdasarkan hasil skoring dalam assessment ini, UMKM dapat mengetahui UMKM nya berada di kelas mana serta aspek-aspek mana saja yang masih memerlukan pengembangan lebih lanjut.
“Dengan mengetahui gap ini serta pemanfaatan big data yang dimiliki, Bank BRI dapat menawarkan program pendampingan UMKM yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan para UMKM untuk naik kelas sehingga lebih terukur dan tepat sasaran,” pungkas Catur.
(*)