Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo sudah memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan. Pemerintah terus berpacu dengan waktu untuk mewujudkan hal ini.
Terbaru, Jokowi mengumumkan dataran tinggi di puncak bukit di Sepaku, Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai titik lokasi pembangunan istana
Baca Juga
Artikel tentang perkembangan pembangunan ibu kota baru ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari:
Advertisement
1. HEADLINE: Puncak Bukit Sepaku Jadi Lokasi Istana, Sejauh Mana Proses Pembangunan Ibu Kota Baru?
Searah mata memandang, perbukitan berwarna kecoklatan dengan sedikit warna hijau rerumputan tampak di salah satu wilayah di Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur. Di lokasi inilah, titik pusat ibu kota baru akan berdiri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dataran tinggi di puncak bukit di Sepaku, Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai titik lokasi pembangunan istana, yang menjadi bagian dari keberadaan ibu kota baru. Kompleks pemerintahan pun akan dibangun di sekitarnya.
Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah sedang memproses pembentukan kawasan Ibu Kota Negara seluas 256.000 hektare tersebut. Nantinya akan diputuskan menjadi provinsi atau city manager.
Â
2. Selebritas Dunia Ini Rela Buang Duit demi Hal Aneh di Rumahnya
Terkenal dan memiliki uang berlimpah menjadikan para selebritas dunia bisa memiliki apa saja. Rumah, mobil, jet pribadi, berlibur dan hal yang tak mungkin digapai orang biasa.
Harta paling menonjol daripada selebritas dunia ini adalah hunian atau rumah yang mereka tempati. Tentu bukan rumah biasa yang dipilih menjadi sarang para selebritas dunia tersebut.
3. Banyak Tol Baru Beroperasi, Pertamina Bersiap Diri Hadapi Kenaikan Konsumsi BBM
PT Pertamina (Persero) mengantisipasi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan BBM saat libur Natal dan Tahun Baru. Kenaikan seiring pengoperasian sejumlah ruas tol baru.
‎Senior Vice President (SVP) Business Operation Pertamina Yanuar Budi mengatakan, ada perbedaan dalam persiapan penyediaan BBM untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru kali ini. Sebab ada pengoperasian sejumah ruas tol baru yang akan berdampak pada peningkatan konsumsi ‎BBM.
Advertisement