Liputan6.com, Jakarta Konsumsi listrik di wilayah Banten selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi turun. Saat libur Natal, penggunaan listrik turun 35 persen. Sedangkan saat malam Tahun Baru konsumsi listrik turun 50 persen.
General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Doddy Pangaribuan menjelaskan, berdasarkan data yang dimiliki PLN, konsumsi listrik saat Natal dan Tahun Baru akan turun karena Banten didominasi industri. Pada hari norma, beban puncak konsumsi listrik mencapai 3.708 MW.
"Saat libur Natal itu turun 30 persen. Kalau pabriknya tutup atau mengurangi produksi, maka bebannya itu akan turun. Saat Tahun Baru kemungkinan akan turun 50 persen," kata Doddy, ditemui di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten, Jumat (20/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Hingga kini, belum ada permintaan tambahan daya listrik dari pengelola hotel di wilayah Banten, Tambahan daya itu biasanya untuk menunjang libur Natal dan Tahun Baru. Namun tambahan daya tersebut hanya akan terjadi beberapa hari saja.
Jika ada permintaan, PLN siap menambah daya di setiap hotel maupun home stay untuk menyambut masa libur Nataru.
"Saat hotel meminta (tambahan) daya listrik, untuk hotel yang menjadi tujuan utama, sudah saya perintahkan petugas. Untuk pejabat pemerintah ataupun tamu negara yang berlibur, kita siapkan peralatan dan genset khusus," jelasnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Stok Pasokan Listrik
Jika terjadi kenaikan tingkat beban penggunaan listrik selama libur Nataru, pihaknya mengklaim PLN memiliki stok listrik mencapai 30 persen.
Bahkan sejak tiga bulan lalu, Doddy mengklaim seluruh personil PLN Banten telah melakukan perawatan rutin, sehingga saat libur Nataru tidak dilakukan perawatan dan kondisi kelistrikan siap disalurkan ke seluruh pelanggan tanpa kendala dan diklaim tidak akan terjadi mati listrik.
"Kita juga siagakan 1.260 personil dan juga peralatan, untuk mendukung siaga dan antisipasi adanya kejadian yang tidak kita inginkan. Selaku manusia kita jamin, tidak ada byar pet. Kita harapkan tidak ada kejadian luar biasa," terangnya.
Advertisement