Liputan6.com, Jakarta Kemampuan bicara di depan umum (public speaking) saat ini adalah hal yang sangat penting. Baik untuk bekal di dunia kerja maupun organisasi.
Akan tetapi yang sering jadi masalah, tak semua orang punya kemampuan ngomong di depan banyak orang. Dan banyak sekali faktor yang melatarbelakangi, salah satunya kurangnya rasa percaya diri.Â
Advertisement
Baca Juga
Jika di dunia kerja, semua karyawan saat ini memang sangat membutuhkan kemampuan public speaking, mulai dari karyawan level atas maupun bawah.
Dengan kemampuan bicara di depan umum yang memadai, segala jenis komunikasi yang berkaitan dengan pekerjaan akan terasa mudah.
Tentu saja, kemampuan public speaking bukan hanya dibutuhkan bagian Public Relation (PR) atau HRD, tapi juga bagian atau divisi lainnya.
Public speaking secara kata memang dapat diartikan sebagai kegiatan berbicara di depan umum, tapi sesungguhnya memiliki makna yang lebih dari itu.
Pengertian Public Speaking itu Luas
Public speaking bukan hanya berkaitan dengan pembicaraan dalam skala kelompok besar, namun juga dalam small group atau bahkan saat berbicara berdua saja.
Namun, public speaking sejatinya berkaitan dengan kemampuan seseorang saat menyampaikan gagasan pendapat berupa ide kepada orang lain, dapat tersampaikan dengan benar dan jelas.Â
Untuk sebagian orang, berbicara untuk menyampaikan pendapatnya di depan orang bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan adanya sebuah ketakutan ditolaknya pendapat yang hendak disampaikan.
Tak jarang, sebelum menyampaikan pendapat akan merasa panas dingin karena nervous hingga merasa sembelit.Â
Sebenarnya, siapapun memiliki kemampuan public speaking yang baik, asal selalu berlatih dan berusaha. Karena kemampuan public speaking ini bukanlah sebuah bawaan genetik, namun berdasar pada latihan dan kemauan diri.
Karena itulah, berikut ini beberapa tips lancar saat berbicara di depan orang lain terutama di depan umum. Bagi Anda yang ingin jago ngomong di depan publik, begini caranya, seperti dikutip Cermati.com.
1. Rileks atau Tenang Diri Sebelum Berbicara
Merasa nervous sebelum berbicara di depan umum sebenarnya memang hal yang lumrah. Hal ini adalah sebuah respon tubuh secara alamiah. Namun tentunya, rasa gugup yang berlebihan jangan menghancurkan performa.Â
Setelah dipersilakan untuk berbicara, rasa gugup akan semakin luar biasa. Telapak tangan akan gemetar dan panas dingin. Kemudian bicara sambil terbata-bata.
Hal ini dapat diatasi dengan mengambil napas sebanyak dan sedalam mungkin, sehingga otak akan menyerap oksigen yang menyebabkan pikiran merasa sedikit rileks. Dengan demikian, Anda pun akan merasa tenang.
Lakukan itu untuk mengurangi rasa gugup adalah dengan menyapukan pandangan ke seluruh arah. Hal ini selain untuk mengurangi rasa gugup, juga untuk memberi kesan kesiapan diri.Â
2. Santai Saat Berbicara
Berbicara dengan santai di sini adalah berbicara dilakukan dengan nada dan suasana yang santai, tentunya tidak mengurangi kesan formal. Bagaimana caranya? Salah satu adalah dengan berbicara secara hati-hati dan perlahan.
Berbicara dengan nada yang perlahan akan menciptakan suasana yang nyaman dan mengalir. Lain halnya ketika berbicara dengan cepat, informasi yang disampaikan tidak akan tersampaikan dengan jelas.Â
Memang, dalam keadaan gugup, seringnya secara spontan seseorang akan berbicara dengan tergesa. Karena adanya keinginan untuk bisa segera selesai.
Saat hal tersebut terjadi, kendalikan diri dengan mengambil napas sedalam mungkin dan sebanyak-banyaknya kemudian hembuskan secara perlahan.Â
Namun yang perlu diingat, walaupun berbicara secara perlahan, pastikan bahwa suara dapat didengar oleh seluruh audience.
Advertisement
3. Kontak Mata dengan Audience
Menjalin kontak mata langsung (eye contact) adalah hal penting lain yang sangat diperlukan dalam berbicara dengan orang lain.
Dengan membuat kontak mata, audience akan merasa diperhatikan serta dihargai. Selain itu, dengan menciptakan kontak mata akan menciptakan suasana yang santai dan nyaman.
Namun, beberapa orang akan lebih merasa gugup ketika melakukan kontak mata. Untuk menyiasatinya, dengan menatap kening atau hidung audience bukanlah pilihan yang buruk. Â
Satu hal yang perlu diingat adalah saat berbicara dengan orang lain, jangan sekalipun menatap lantai ataupun langit-langit atap. Jika dalam dunia kerja, hal ini akan menunjukkan bahwa Anda masih kurang profesional dan kurang percaya diri.Â
4. Fokuslah dengan Apa yang Ingin Disampaikan
Berbicara dengan orang lain khususnya di dunia kerja memang bukanlah perkara mudah. Selain diharuskan menyampaikan pendapat dengan baik, juga harus bisa membuat audience percaya dan setuju terhadap apa yang disampaikan. Namun bukan berarti harus memaksa.Â
Memang tak menutup kemungkinan akan adanya pihak-pihak yang bertentangan dengan apa yang disampaikan. Jika hal ini terjadi, pastikan ketidaksetujuan disampaikan melalui kritik serta saran yang membangun.Â
5. Berlatih Sebelum Bicara di Depan Umum
Kemampuan public speaking adalah salah satu hal yang bisa dilatih. Dengan seringnya berlatih dan seringnya bertukar pendapat dengan orang lain, akan merasa terbiasa. Bagaimanapun juga, latihan akan membuat diri menjadi lebih terbiasa dan santai saat melakukannya.
Selalu Percaya Diri
Kesempatan untuk berbicara di depan umum saat berada di dunia kerja akan semakin sering terjadi. Oleh karena itu, jangan pernah menolak untuk berbicara di depan umum.
Seringnya melakukan hal tersebut, akan menghilangkan rasa canggung seperti sebelumnya. Jangan pernah berhenti untuk berlatih berbicara dengan orang lain.
Advertisement