Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan kado tahun baru berupa sambungan listrik melalui program Listrik Desa (Lisa) pada 775 keluarga di delapan desa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju Setiyawan mengatakan, untuk melistriki 775 kepala keluarga yang ada di delapan desa tersebut PLN membangun infrastruktur Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 62,03 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 19,86 kms dan 18 buah gardu distribusi.
"Dengan teralirinya pasokan listrik, kami ingin hidup masyarakat lebih mudah dan anak-anak dapat belajar lebih semangat pada malam hari,” kata Setiyawan, di Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Setiawan mengungkapkan, tantangan terbesar yang dihadapi PLN dalam pembangunan jaringan listrik di delapan desa tersebut adalah akses jalan yang rusak ditambah medan yang terjal.
“Akses jalan cukup rusak, ditambah medannya pun sulit, ini menjadi tantangan. Tetapi itu bukan halangan bagi kami untuk dapat melistriki masyarakat di delapan desa yang ada," ujarnya.
Saksikan Video Pilhan di Bawah Ini:
Daftar Desa
Delapan desa yang berhasil dilistriki yaitu Desa Paminggalan dan Desa Limboro di Kecamatan Sendana, Desa Banua Adolang dan Desa Betteng di Kecamatan Pamboang, serta Desa Panggalo, Desa Tandeallo, Desa Ulumanda, dan Desa Popenga di Kecamatan Ulumanda.
Hingga akhir tahun 2019, rasio elektrifikai di Provinsi Sulawesi Barat telah mencapai 81,51 persen. Melalui program Lisa, ditargetkan rasio elektrifikasi dapat mencapai 100 persen pada tahun 2020.
Bupati Majene Fahmi Massiara mengapresiasi upaya PLN telah berhasil menerangi delapan desa di Kabupaten Majene, dia berharap kesejahteraan masyarakat meningkat dengan adanya pasokan listrik tersebut.
"Dengan masuknya listrik, tentu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan," tutup Fahmi.
Advertisement