Segudang Tugas Berat Zulkifli Emban Jabatan Dirut PLN

20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta — Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero). Dibantu Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama, Zulkifli nantinya akan memiliki segudang tugas berat sebagai bos perusahaan listrik negara.

Tugas tersebut antara lain membentuk ekosistem yang sehat dalam memproduksi listrik hingga menentukan tarif listrik yang tidak memberatkan masyarakat dan pelaku usaha.

"PLN akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMN dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," tutur Erick, mengutip keterangan pers, Senin (23/13/2019).

Selain itu, bos PLN uang baru harus bisa merealisasikan rasio elektrifikasi 100 di Indonesia dan meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebagai sumber listrik.

"Salah satunya, pemenuhan listrik ramah lingkungan di Ibu Kota Baru," lanjutnya.

Sebagai informasi, PLN akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mengesahkan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama dan Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN.

RUPS akan dijadwalkan pukul 16.00 WIB di Kantor Kementerian BUMN.

2 dari 2 halaman

Profil Zulkifli Zaini, Dirut Baru PLN

Zulkifli Zaini resmi menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero). Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN pada Senin (23/12/2019), Zulkifli resmi menerima Surat Keterangan (SK) dan akan mulai bekerja di BUMN energi tersebut segera setelah diangkat.

Ternyata, latar belakang Zulkifli Zaini lebih banyak di dalam bidang perbankan ketimbang bidang energi.

Zulkifli Zaini adalah seorang profesional Indonesia yang menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Negara Indonesia (BNI) sejak 17 Maret 2015.

Pendidikan masternya diperoleh dari Universitas Washington pada tahun 1994. Lalu, dirinya kembali belajar dan mendapat gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1980.

Pria yang lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 13 Januari 1956 ini mengawali kariernya di dunia perbankan pada tahun 1988 dengan menjadi staf account officer di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).

Zulkifli pernah menjabat sebagai direksi Bank Mandiri selama 10 tahun dan pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri dari tahun 2010 hingga 2013, menggantikan Agus Martowardojo yang diangkat menjadi Menteri Keuangan saat itu.

Zulkifli juga sempat menjadi calon Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan namun kandas di tengah jalan.