Sukses

Hadapi Libur Nataru, Menhub Minta Pelabuhan Merak Tingkatkan Layanan

PT ASDP diminta untuk mengevaluasi sistem tiketing di Pelabuhan Merak, Banten, agar lebih optimal saat Natal dan Tahun Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT ASDP untuk mengevaluasi sistem tiketing di Pelabuhan Merak, Banten, agar lebih optimal saat terjadi lonjakan penumang dan kendaraan seperti pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

"ASDP memang telah menyiapkan vending machine, menyiapkan kapal. Tapi ada sedikit catatan tentang adanya antrian hingga 1 jam, itu harus di evaluasi. Untuk itu perlu disiapkan suatu mekanisme ticketing yang lebih cepat," imbuhnya, Rabu (25/12/2019).

Dia pun meminta agar jumlah gate di Pelabuhan Merak untuk dibuat lebih banyak. "Jika memang dibutuhkan, sediakan area parkir yang kita sediakan minum dan sebagainya," sambungnya.

Adapun jumlah pengunjung di Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni pada musim Nataru kali ini memang diprediksi meningkat pesat. Itu karena telah selesainya Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang.

Untuk itu, Menhub Budi meminta untuk dilakukan penerapan sistem ticketing yang lebih cepat, melakukan penambahan jumlah gate serta menyiapkan area parkir apabila memang diperlukan. Lalu jug" penerapan rekayasa lalu lintas apabila terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang.

“Kami minta ASDP dan Korlantas Polri tetap bersiaga dan menyiapkan rekayasa lalin dengan baik untuk mengurangi kepadatan dan antrian khususnya saat terjadi lonjakan penumpang (di Pelabuhan Merak) yang diprediksi terjadi pada malam tahun baru nanti," ungkap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Siapkan 69 Kapal

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menyampaikan data bahwa saat ini terdapat 69 kapal penyeberangan yang melayani pengguna jasa lintas Merak-Bakauheni.

Puncak kepadatan penumpang terjadi pada 22 Desember 2019 dengan total penumpang sebanyak 110.162 orang dan 20.716 kendaraan. Pada Nataru tahun ini, terdapat potensi kenaikan volume dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018, dimana kenaikan penumpang sebesar 21 persen dan kendaraan sebesar 9,5 persen.

Ira mengatakan, pihaknya pada musim Nataru kali ini telah menyiapkan loket khusus dan area parkir khusus untuk kendaraan yang telah memiliki tiket online.

"Kami sedang mempersiapkan sistem tiketing yang lebih otpimal sehingga proses tiketing menjadi lebih cepat. Ditargetkan sistem tersebut akan diterapkan masa angkutan Lebaran tahun depan," ujar Ira.