Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya melalui anak usahanya, PT Adhi Commuter Properti (ACP) menawarkan kawasan hunian berkonsep TOD (Transit Oriented Development) di LRT City Jatibening Baru dengan nama Gateway Park. Proyek ini merupakan KSO dengan PT Urban Jakarta Propertindo.
Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti Hanif Setyo Nugroho mengatakan Gateway Park memiliki luas 5,2 Ha, dibangun dengan pengembangan secara compact yang mengadaptasi bangunan tata ruang campuran (mixed-use) untuk memaksimalkan penggunaan angkutan massal LRT serta dilengkapi area khusus pejalan kaki atau sepeda.
"Gateway Park terdiri dari 6 tower. Saat ini ada 2 Tower yang sedang dipasarkan, yaitu Tower Accordeon dan Bandoneon dengan tinggi bangunan 16 lantai yang sudah mencapai tahap finishing. Tower Accordeon yang sudah terjual habis terdiri dari 529 unit," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/12/2019).
Advertisement
Sedangkan tower Bandoneon yang terdiri dari 362 unit, telah banyak diminati konsumen terlihat sejak awal launching. "Dan kedepannya akan di bangun kembali tower ketiga di 2020 ini," ungkap dia.
Baca Juga
Gateway Park yang merupakan proyek dari PT Adhi Commuter Properti yang terletak di area strategis. Berada di perbatasan Bekasi dan Jakarta, Gateway Park juga berada di tengah-tengah sarana dan prasarana transportasi serta hiburan. Penghuni Gateway Park hanya membutuhkan waktu 10 menit dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen sekaligus untuk lebih memperkenalkan Gateway Park ke publik, diadakanlah sebuah acara customer gathering. Acara tersebut dihelat pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2019 di kawasan Gateway Park (Jalan Raya Kapin, Jatibening Baru, Pondok Gede, Bekasi).
"Adapun acara utama dari Customer Gathering ini adalah pengundian Grand Prize Honda Jazz, Yamaha Nmax, dan Paket Umrah. Grand Prize tersebut diundi dan bisa didapatkan untuk konsumen yang telah membayar DP sebanyak 20 persen sampai akhir November 2019.” tutur Project Director proyek Gateway Park, Windianto.
Selain Gateway Park, ACP juga mempunyai proyek lain di sepanjang jalur LRT Jabodebek diantaranya LRT City Bekasi - Eastern Green, LRT City Bekasi - Green Avenue, LRT City Sentul - Royal Sentul Park (Bogor), LRT City Ciracas - Urban Signature (Jakarta Timur), Oase Park - Member of LRT City (Ciputat), Cisauk Point - Member of LRT City (Cisauk), LRT City MT Haryono – The Premiere MTH & MTH 27 Office Suites (MT Haryono) dan yang terbaru yaitu Project yang berada di Kota Bogor adalah Adhi City, Rivia dan Grand Central Bogor.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bangun LRT Jabodebek, Adhi Karya Baru Dibayar Rp 8 Triliun
Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), Pundjung Setya Brata mengakui baru menerima sekitar Rp 8 triliun dari PT Kereta Api Indonesia terkait dengan pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Jumlah ini, masih akan terus bertambah seiring dengan kemajuan pembangunan proyek tersebut.
"Sudah Rp 8 triliun lebih," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Seperti diketahui, PT KAI sendiri merupakan investor proyek LRT Jabodebek sesuai dengan penugasan pemerintah. Selama ini pembayaran dari KAI dilakukan bertahap menyesuaikan dengan progres konstruksi LRT Jabodebek.
Untuk selanjutnya, pihaknya akan mengajukan tagihan ke PT KAI sebesar Rp 1,2 triliun. Jika terealisasikan, maka total pendapatan yang diterima Adhi Karya dari PT KAI akan mencapai Rp 10 triliun.
"Ini yang sedang (diajukan) di KAI ini Rp 1,4 (triliun), nett-nya Rp 1,2 triliun. Mudah-mudahan segera rilis," katanya.
Advertisement