Sukses

Prediksinya Puncak Arus Mudik Tahun Baru di Tol Cikampek Terjadi Hari Ini

Perkiraan jumlah kendaraan ke arah timur yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama arah Jalan Tol Trans Jawa mencapai hingga 55.511.

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus mudik Tahun Baru 2020 dari arah Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek akan terjadi hari ini, Sabtu 28 Desember 2019.

Menurut informasi Jasa Marga, Sabtu (28/12/2019), perkiraan jumlah kendaraan ke arah timur yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama arah Jalan Tol Trans Jawa mencapai hingga 55.511 kendaraan. Jumlah ini naik 65,47 persen dari lalu lintas harian normal.

Pada Jumat (27/12/2019) kemarin, Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan lalu lintas jelang libur Tahun Baru 2020, yakni sebanyak 51.920 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama.

Angka tersebut naik sebesar 54 persen dari lalu lintas harian normal yang sebanyak 33.710 kendaraan.

Volume lalu lintas tertinggi kemarin terjadi pukul 09.30 sampai dengan 10.29 WIB, yaitu sebanyak 2.863 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama untuk menuju Jalan Tol Trans Jawa.

Adapun jumlah kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek pada periode mudik Natal 2019 20-24 Desember kemarin juga melonjak sampai 90,5 persen dibanding rata-rata lalu lintas harian yang sebanyak 268.514 kendaraan.

Besaran tersebut melebihi prediksi arus mudik Natal 2019 sebelumnya yang diperkirakan naik sebesar 15,23 persen atau 35.487 kendaraan menjadi total sebanyak 233.027 kendaraan.

 

Tonton Video Ini

2 dari 2 halaman

Tarif Tol Trans Jawa

Pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, pemudik kini sudah bisa melaju di Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.002 kilometer (km) yang terhubung dari Merak, Banten sampai Probolinggo Timur, Jawa Timur.

Bagi yang hendak berpergian dari ujung ke ujung, tarif maksimal bagi kendaraan golongan I yang harus dipersiapkan dari Merak menuju Probolinggo Timur yakni Rp 805.500.

Melansir data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Sabtu (28/12/2019), Jalan Tol Trans Jawa terbagi menjadi 21 ruas yang kemudian bisa dikelompokan menjadi 5 rute; Merak-Jakarta, Jakarta-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Surabaya, Surabaya-Probolinggo Timur.

Pada rute Merak-Jakarta, besaran ongkos tarif yang harus disediakan adalah sebesar Rp 48.500. 

Sementara bagi yang ingin melanjutkan dari Jakarta hingga Semarang, beban biaya yang harus disiapkan adalah sekitar Rp 334.500. Adapun ongkos total dari Merak menuju Semarang kurang lebih sebesar Rp 398 ribu.
 
Untuk warga Jakarta yang hendak melancong ke Surabaya via Tol Trans Jawa, maka kudu merogoh kocek sebesar Rp 663.500. Sedangkan bagi pengguna yang melaju dari ujung barat di Merak, ongkos tarif sampai ke Surabaya sekitar Rp 727 ribu.
 
Tarif termahal jika dihitung dari Jakarta adalah menuju sisi ujung timur jalan tol, yakni di Probolinggo Timur dengan biaya Rp 742 ribu. Sementara jika dihitung dari ujung barat, maka tarif termahal Tol Trans Jawa rute Merak-Probolinggo Timur adalah Rp 805.500.
 
Adapun dari total 21 ruas yang tersedia di Jalan Tol Trans Jawa, tarif tertinggi dikenai untuk ruas Tol Cikopo-Palimanan sebesar Rp 102 ribu. Sementara ruas tol dengan biaya termurah yakni Tol Gempol-Pandaan, hanya sebesar Rp 2.500.
 
Rincian Tarif:
 
Merak-Jakarta
 
- Tangerang -Merak Rp 41.000
 
- Jakarta-Merak Rp 7.500
 
- Jakarta Outer Ring Road Rp 15.000
 
Jakarta-Semarang
 
- Jakarta-Cikampek Rp 15.000
 
- Cikopo- Palimanan Rp 102.000
 
- Palimanan-Kanci Rp 12.000
 
- Kanci-Pejagan Rp 29.000-
 
Pejagan-Pemalang Rp 57.500
 
- Pemalang-Batang Rp 39.000
 
- Batang-Semarang Rp 75.000
 
Semarang-Solo
 
- Semarang ABC Rp 5.000-
 
Semarang-Solo Rp 6.500
 
Solo-Surabaya
 
- Solo-Ngawi Rp 91.000
 
- Ngawi (Klitik) - Kertosono Rp 88.000
 
- Kertosono-Mojokerto Rp 49.000
 
- Mojokerto- Surabaya Rp 36.000
 
Surabaya-Pasuruan
 
-Surabaya-Gempol Rp 4.500
 
- Segmen Porong-Gempol Rp 9.000
 
- Gempol-Pasuruan (Grati) Rp 36.000
 
- Gempol-Pandaan Rp 2.500
 
- Pasuruan-Probolingo Rp 26.500
 
Â