Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mencatat kenaikan konsumsi Pertamax Turbo hingga 36 persen, dari rata-rata harian 805 Kilo Liter (KL) menjadi 1.098 KL menjelang perayaan tahun baru.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, tingginya permintaan terhadap Pertamax Turbo menunjukkan kesadaran masyarakat juga cukup tinggi untuk menjaga kualitas udara yang lebih baik dengan menggunakan BBM yang ramah lingkungan.
“Pertamax Turbo merupakan produk unggulan Pertamina yang memiliki oktan paling tinggi diantara produk BBM yang dijual di SPBU di Indonesia,” kata Fajriyah, di Jakarta, Senin (30/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Secara keseluruhan konsumsi gasoline atau bensin pada masa Satgas Natal dan Tahun Baru (NARU) naik 3,7 persen dibanding rata-rata harian Desember 2019. Sementara jika dibanding dengan periode Januari-Oktober 2019, kenaikannya mencapai 5,7 persen.
"Penjualan BBM berkualitas seperti pertamax series menjadi primadona selama masa Natal dan memasuki liburan tahun baru 2020," kata Fajriyah,
Menurutnya, kenaikan konsumsi BBM Pertamax cs dipicu oleh pengoperasian ruas tol baru baik di Trans Sumatera, Trans Jawa dan tol di Kalimantan.
"Hal ini untuk menunjukkan kesadaran konsumen pentingnya BBM yang bisa mendukung performa kendaraan agar terus prima selama di perjalanan sehingga mudik maupun liburan aman dan nyaman,” ujar Fajriyah.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ketahanan Stok BBM
Selama masa Satgas, lanjut Fajriyah, ketahanan stok seluruh jenis BBM dalam kondisi aman berada di atas standar nasional yang ditetapkan. Ketahanan stok Pertamax Turbo tercatat paling tinggi berada pada 37 hari, Pertamax (18 hari), Pertalite (18 hari), Premium (21 hari) serta avtur (18 hari).
“Selama masa Satgas, Pertamina juga menyiapkan layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan BBM berkualitas terutama pada jalur tol fungsional melalui layanan Motoris, Kiosk Pertamax serta Tanki Disepenser,” imbuh Fajriyah.
Pertamina, tambah Fajriyah, juga telah mengamankan stok B30 dalam jumlah yang cukup selama masa Satgas. Total stok B30 tercatat 509 ribu KL dengan penyaluran harian mencapai 66 ribu KL. Stok tersebut merupakan persediaan di Terminal BBM, belum termasuk stok di kilang dan kapal.
“Memasuki tahun baru 2020, seluruh SPBU Pertamina telah siap menjual B30. Masyarakat bisa menikmati B30 melalui produk biosolar dan Dexlite. Kelebihan B30 adalah lebih ramah lingkungan dan bersahabat dengan mesin kendaraan,” tandasnya.
Advertisement