Akhir Tahun, Harga Daging Ayam dan Telur Meroket

BPS Sebut Inflasi Januari-November 2019 Turun — Pedagang daging ayam melayani pembeli di pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (2/12/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi sepanjang Januari-November 2019 sebesar 2,37 persen, lebih kecil ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar 2,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir tahun harga sejumlah komoditas pangan seperti daging ayam dan telur di Pasar Baru Bekasi mengalami lonjakan. Rata-rata para pedagang menjual kedua komoditas tersebut di atas harga normal pada umumnya.

Salah satu pedagang daging ayam, Asep menuturkan untuk saat ini harga jual daging ayam di tempatnya berkisar Rp 40.000 per ekor. Harga ini terbilang naik dari sebelumnya yang dia jual sebesar Rp 35.000 per ekor.

Menurutnya, lonjakan ini pun terjadi lantaran hari-hari besar. Apalagi kata dia, momentum pergantian tahun menjadi salah satu pemicu meningkatnya harga jual daging ayam di pasaran.

"Masih Rp 35.000 sebelumnya 2 hari lalu. Biasa ada kenaikan lah. Hari-hari rame gitu. Dari atasanya gitu ada barang harga sekian mau gak? kan gitu," katanya saat berbincang dengan Merdeka.com, Selasa (31/12).

Senada dengan Asep, Pedagang lainnya Latief mengungkapkan kenaikan harga jual daging ayam saat ini memang terjadi karena momentum. Di tambah permintaan dari masyarakat jelang akhir tahun semakin meningkat, secara otomatis berpengaruh kepada harga jual.

"Ada acara hari-hari besar kenaikan. Permintaan semakin meningkat, karena tahun baru," imbuh dia

Saat ini, harga jual di lapaknya tidak berbeda jauh yakni Rp 40.000 per ekor untuk ukuran ayam sedang. Sementara untuk per ekor yang besarannya mencapai 1,5 kilogram (kg) dibandrol sebesar Rp 45.000.

"Sebelumnya Rp 30.000 Hampir setengah bulan lebih," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Setelah harga daging sapi makin mahal, kini giliran harga ayam yang ikut melonjak.

2 dari 2 halaman

Harga Telur Ayam

Sementara itu, untuk harga telur ayam sendiri rata-rata mengalami kenaikan. Harga telur per kg di Pasar Baru Bekasi menyentuh Rp 26.000 dari harga normal sebelumnya yakni Rp 22.000 per kg.

Salah satu pedagang Edy menyebutkan, kenaikan hagra telur juga mengikuti tren setiap akhir tahun. Kendati begitu, setelah awal tahun dia memperkirakan harga telur ayam bisa kembali normal.

"Menjelang hari raya atau setiap tahun trennya seperti itu hari-hari besar pasti ada kenaikan.Awal tahun udah bisa balik lagi," tandas dia.

Sebagai perbandingan, berdasarkan Info Pangan Jakarta, untuk rata-rata harga jual kedua komoditas tersebut di pasar tradisional yang ada di Jakarta tercatat tidak berbeda jauh. Di mana, untuk harga ayam broiler atau ras dibandrol seharga Rp 36.823 per kg. Sementara telur Rp 26.124 per Kg.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com