Liputan6.com, Jakarta PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta memastikan tetap beroperasi secara normal meski hujan mengguyur kota sejak malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019) kemarin. Akibat hujan yang terus menerus sejak kemarin, beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir.
Â
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin menyatakan, tidak ada operasional MRT yang berhenti hingga saat ini.
Â
Baca Juga
Â
Â
"Tidak ada MRT yang berhenti, saat ini ada 7 rangkaian kereta yang aktif beroperasi," ujar Kamaluddin dikutip dari pernyataannya, Rabu (1/1/2020).
Â
Lanjutnya, meski PLN melakukan pemadaman listrik di beberapa titik di Jakarta, namun pasokan listrik yang mengalir ke jaringan MRT masih cukup untuk membuat armada berjalan.
Â
Sementara pada periode pergantian tahun, total pengguna MRT mulai 31 Desember 2019 pukul 05.00 WIB hingga 1 Januari 2020 pukul 02.30 WIB mencapai sekitar 119 ribu penumpang.
Â
"Rata-rata, penumpang MRT 93 ribu orang per hari," imbuhnya.
2 dari 3 halaman
LRT Setop Operasi
Banjir di awal tahun 2020 yang melanda Jakarta dan sekitarnya berimbas pada terhentinya layanan operasi transportasi. Salah satu moda transportasi, LRT, mengalami penghentian operasi sementara.
Â
Hal ini dikarenakan curah hujan di Jakarta Timur dan Jakarta Utara masih cukup tinggi. Disampaikan lewat akun Instagram LRT @lrtjkt, Rabu (1/1/2020).
Â
"Dear Sahabat LRTJ, dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi di daerah Jakarta Utara dan Timur, dan juga karena alasan keselamatan, maka perjalanan LRT Jakarta dihentikan sementara hingga pasokan listrik PLN kembali normal," demikian dikutip dari story Instagram @lrtjkt.
Â
Lebih lanjut, pihak LRT juga menghimbau agar pengguna LRT dapat menggunakan moda transportasi alternatif yang lain.
Â
Pihak LRT juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat banjir.
Â
Â
Â
Â
Â
Advertisement
3 dari 3 halaman