7 SPBU Belum Beroperasi Akibat Banjir

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III secara intensif menerjukan tim inspeksi untuk mempercepat persiapan operasional SPBU yang terdampak banjir di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Namun hingga kini masih ada tujuh SPBU yang belum bisa beroperasi lantaran terkena dampak banjir.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengungkapkan, tim inspeksi tersebut merupakan personil dari fungsi Health Safety Security Environment (HSSE) serta fungsi teknik yang bertugas memastikan kesiapan keamanan operasional SPBU, bekerjasama dengan beberapa institusi terkait.

Tim yang bertugas sejak tanggal 1 Januari lalu, berangsur membantu persiapan pemulihan operasional SPBU, dimana bertambah jumlah yang SPBU mulai beroperasi. Sehingga hanya tinggal 7 SPBU yang belum siap operasi karena masih dalam proses pembersihan. 7 SPBU ini diharapkan dapat segera beroperasi dalam waktu dekat.

“Saat ini air berangsur surut dan sebelum SPBU beroperasi, Pertamina melakukan upaya pembersihan. Baik tim HSSE dan tim teknis terus bertugas setiap hari memastikan aliran listrik sudah terpasang dan bisa mengalirkan arus listrik dengan baik dan aman, serta memastikan kondisi pengamanan di sekitar tangki BBM,” ujar Dewi.

Dia menjelaskan, langkah mitigasi Pertamina sudah dilakukan sejak air mulai menggenangi jalan akses ke SPBU. SPBU Pertamina pada umumnya dibangun di dataran yang lebih tinggi dari jalan raya, sehingga petugas dapat melakukan upaya mitigasi sebelum air masuk ke SPBU.

Upaya mitigasi ini diantaranya pemompaan air dan menyiapkan penutup tambahan yang akan ditempatkan di atas tangki-tangki pendam sebagai tempat penyimpanan BBM.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: