Sukses

Ingin Tim Tanggap Bencana BUMN Tepat Sasaran, Erick Thohir Gandeng BNPB

Menteri BUMN Erick Thohir sudah menyiapkan tim satuan tugas (satgas) untuk menangani seluruh bencana di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah meninjau posko BUMN di dua lokasi yakni posko di kecamatan Cengkareng, dan di Teluk Naga Tangerang, Menteri BUMN Erick Thohir, berencana akan melakukan rapat untuk tetap tanggap bencana hingga beberapa pekan ke depan.

"Tentu dua minggu lagi saya rasa BUMN akan ada rapat review, karena kita tahu tetap harus waspada," ungkap Erick saat meninjau Posko BUMN di Kecamatan Cengkareng, Jakarta, Minggu (5/1/2019).

Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tim satuan tugas (satgas) untuk menangani seluruh bencana di Indonesia, dan orang-orangnya sudah ditetapkan. Untuk selanjutnya, bagaimana BUMN memastikan diri untuk tetap hadir bagi masyarakat.

Kepada awak media, Erick Thohir juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak bekerja sendiri untuk tanggap bencana. Melainkan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kita tidak bekerja sendiri, kita bekerja dengan BNPB, saya rasa kita harus belajar dengan ahlinya, kita tidak mau menembak di sasaran yang tidak tepat," jelasnya.

Ia berharap dari dana bantuan yang dikumpulkan dan dari dana yang dikeluarkan oleh BUMN, bisa diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Ya kita harapkan harus setepat mungkin, jangan sampai tercecer ke hal-hal yang tidak baik," ungkap Erick Thohir.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Rekan yang Tepat

Menurutnya, BNPB merupakan rekan yang tepat untuk diajak bekerja sama, karena memiliki pengalaman dibidang yang tepat.

"BNPB partner kita yang saya rasa sudah punya pengalaman, ya kita support. Kemarin di Lebak sudah dilakukan hal yang sama, kita langsung turun dan Alhamdulillah responsnya baik," jelas Erick.

Namun, yang terpenting menurutnya rekan yang diutamakan adalah dari pihak kelurahan dan kecamatan, karena mereka lebih tahu masyarakat mana saja yang terdampak banjir.

"Tapi yang terpenting temen-temen dari kelurahan dan kecamatan yang sudah menjadi ujung tombak partner kita. Karena mereka yang tau warganya yang terkena banjir, dan kita siap membantu," pungkasnya.